tag:blogger.com,1999:blog-28690669916581816072024-03-08T01:46:43.690-08:00DUNIA MASA DEPANKUAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/15961409115861843840noreply@blogger.comBlogger7125tag:blogger.com,1999:blog-2869066991658181607.post-57505608889638538042013-01-30T08:41:00.001-08:002013-01-30T08:43:58.177-08:00Makalah Tentang Perubahan Kebudayaan Karena Pengaruh Dari Luar<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<strong style="background-color: #f6b26b;">Pendahuluan</strong></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f6b26b;">Perubahan dirasakan oleh hampir semua manusia dalam masyarakat. Perubahan dalam masyarakat tersebut wajar, mengingat manusia memiliki kebutuhan yang tidak terbatas. Kalian akan dapat melihat perubahan itu setelah membandingkan keadaan pada beberapa waktu lalu dengan keadaan sekarang. Perubahan itu dapat terjadi di berbagai aspek kehidupan, seperti peralatan dan perlengkapan hidup, mata pencaharian, sistem kemasyarakatan, bahasa, kesenian, sistem pengetahuan, serta religi/keyakinan.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f6b26b;">Perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan budaya. Perubahan dalam kebudayaan mencakup semua bagian, yang meliputi kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi, filsafat dan lainnya. Akan tetapi perubahan tersebut tidak mempengaruhi organisasi sosial masyarakatnya. Ruang lingkup perubahan kebudayaan lebih luas dibandingkan perubahan sosial. Namun demikian dalam prakteknya di lapangan kedua jenis perubahan perubahan tersebut sangat sulit untuk dipisahkan (Soekanto, 1990).</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f6b26b;">Perubahan kebudayaan bertitik tolak dan timbul dari organisasi sosial. Pendapat tersebut dikembalikan pada pengertian masyarakat dan kebudayaan. Masyarakat adalah sistem hubungan dalam arti hubungan antar organisasi dan bukan hubungan antar sel. Kebudayaan mencakup segenap cara berfikir dan bertingkah laku, yang timbul karena interaksi yang bersifat komunikatif seperti menyampaikan buah pikiran secara simbolik dan bukan warisan karena keturunan (Davis, 1960). Apabila diambil definisi kebudayaan menurut Taylor dalam Soekanto (1990), kebudayaan merupakan kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum adat istiadat dan setiap kemampuan serta kebiasaan manusia sebagai warga masyarakat, maka perubahan kebudayaan dalah segala perubahan yang mencakup unsur-unsur tersebut. Soemardjan (1982), mengemukakan bahwa perubahan sosial dan perubahan kebudayaan mempunyai aspek yang sama yaitu keduanya bersangkut paut dengan suatu cara penerimaan cara-cara baru atau suatu perbaikan dalam cara suatu masyarakat memenuhi kebutuhannya.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f6b26b;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<strong style="background-color: #f6b26b;">Latar belakang</strong></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f6b26b;">Pertama-tama perlu saya kemukakan bahwa masih banyak di antara masyarakat awam kita yang mengartikan “kebudayaan” sebagai “kesenian”, meskipun sebenarnya kita semua memahami bahwa kesenian hanyalah sebagian dari kebudayaan. Hal ini tentulah karena kesenian memiliki bobot besar dalam kebudayaan, kesenian sarat dengan kandungan nilai-nilai budaya, bahkan menjadi wujud dan ekspresi yang menonjol dari nilai-nilai budaya.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f6b26b;">Dan di tengah Maraknya arus Globalisasi yang masuk ke Indonesia, melalui cara cara tertentu membuat Dampak Positif dan Dampak Negatif nya sendiri Bagi Bangsa Indonesia. Terutama dalam Bidang Kebudayaan. Karena semakin terkikisnya nilai – nilai Budaya kita oleh pengaruh budaya Asing yang masuk ke Negara kita.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f6b26b;">Oleh karena itu, untuk meningkatkan ketahanan budaya bangsa, maka Pembangunan Nasional perlu bertitik-tolak dari upaya-upaya pengembangan kesenian yang mampu melahirkan “nilai-tambah kultural”. Pakem-pakem seni (lokal dan nasional) perlu tetap dilanggengkan, karena berakar dalam budaya masyarakat. Melalui dekomposisi dan rekonstruksi, rekoreografi, renovasi, revitalisasi, refungsionalisasi, disertai improvisasi dengan aneka hiasan, sentuhan-sentuhan nilai-nilai dan nafas baru, akan mengundang apresiasi dan menumbuhkan sikap posesif terhadap pembaharuan dan pengayaan karya-karya seni. Di sinilah awal dari kesenian menjadi kekayaan budaya dan “modal sosial-kultural” masyarakat.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f6b26b;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<strong style="background-color: #f6b26b;">Pembahasan masalah</strong></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f6b26b;">Kebudayaan lokal Indonesia yang sangat beranekaragam menjadi suatu kebanggaan sekaligus tantangan untuk mempertahankan serta mewarisi kepada generasi selanjutnya. Budaya lokal Indonesia sangat membanggakan karena memiliki keanekaragaman yang sangat bervariasi serta memiliki keunikan tersendiri. Seiring berkembangnya zaman, menimbulkan perubahan pola hidup masyakat yang lebih modern. Akibatnya, masyarakat lebih memilih kebudayaan baru yang mungkin dinilai lebih praktis dibandingkan dengan budaya lokal.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f6b26b;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f6b26b;">Banyak faktor yang menyebabkan budaya lokal dilupakan dimasa sekarang ini, misalnya masuknya budaya asing. Masuknya budaya asing ke suatu negara sebenarnya merupakan hal yang wajar, asalkan budaya tersebut sesuai dengan kepribadian bangsa. Namun pada kenyataannya budaya asing mulai mendominasi sehingga budaya lokal mulai dilupakan.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f6b26b;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f6b26b;">Faktor lain yang menjadi masalah adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya peranan budaya lokal. Budaya lokal adalah identitas bangsa. Sebagai identitas bangsa, budaya lokal harus terus dijaga keaslian maupun kepemilikannya agar tidak dapat diakui oleh negara lain. Walaupun demikian, tidak menutup kemungkinan budaya asing masuk asalkan sesuai dengan kepribadian negara karena suatu negara juga membutuhkan input-input dari negara lain yang akan berpengaruh terhadap perkembangan di negranya.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f6b26b;">Dimasa sekarang ini banyak sekali budaya-budaya kita yang mulai menghilang sedikit demi sedikit.Hal ini sangatlah berkaitan erat dngan masuknya budaya-budaya ke dalam budaya kita.Sebagai contoh budaya dalam tata cara berpakaian.Dulunya dalam budaya kita sangatlah mementingkan tata cara berpakaian yang sopan dan tertutup.Akan tetapi akaibat masuknya budaya luar mengakibatkan budaya tersebut berubah.Sekarang berpakaian yang menbuka aurat serasa sudah menjadi kebiasaan yang sudah melekat erat didalam masyarakat kita.Sebagai contoh lain jenis-jenis makanan yang kita konsumsi juga mulai terpengaruh budaya luar.Masyarakat sekarang lebih memilih makanan-makanan yang berasal dari luar seperti KFC,steak,burger,dan lain-lain.Masyarakat menganggap makanan-makanan tersebut higinis,modern,dan praktis.Tanpa kita sadari makanan-makanan tersebut juga telah menjadi menu keseharian dalam kehidupan kita.Hal ini mengakibatkan makin langkanya berbagai jenis makanan tradisional.Bila hai ini terus terjadi maka tak dapat dihindarkan bahwa anak cucu kita kelak tidak tahu akan jenis-jenis makanan tradisional yang berasal dari daerah asal mereka.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f6b26b;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f6b26b;">Tugas utama yang harus dibenahi adalah bagaimana mempertahankan, melestarikan, menjaga, serta mewarisi budaya lokal dengan sebaik-baiknya agar dapat memperkokoh budaya bangsa yang akan megharumkan nama Indonesia. Dan juga supaya budaya asli negara kita tidak diklaim oleg negara lain.Berikut beberapa hal yang dapat kita simak dalam rangka melestarikan budaya.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f6b26b;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<strong style="background-color: #f6b26b;">1. Kekuatan</strong></div>
<ul style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; list-style-type: square; margin: 0px; padding: 0px 0px 15px; text-align: justify;">
<li style="list-style-type: square; margin: 0px 0px 0px 20px; padding: 0px;"><span style="background-color: #f6b26b;">Keanekaragaman budaya lokal yang ada di Indonesia</span></li>
</ul>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f6b26b;">Indonesia memiliki keanekaragaman budaya lokal yang dapatdijadikan sebagai ke aset yang tidak dapat disamakan dengan budaya lokal negara lain. Budaya lokal yang dimiliki Indonesia berbeda-beda pada setiap daerah. Tiap daerah memiliki ciri khas budayanya, seperti rumah adat, pakaian adat, tarian, alat musik, ataupun adat istiadat yang dianut. Semua itu dapat dijadikan kekuatan untuk dapat memperkokoh ketahanan budaya bangsa dimata Internasional.</span></div>
<ul style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; list-style-type: square; margin: 0px; padding: 0px 0px 15px; text-align: justify;">
<li style="list-style-type: square; margin: 0px 0px 0px 20px; padding: 0px;"><span style="background-color: #f6b26b;">Kekhasan budaya Indonesia</span></li>
</ul>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f6b26b;">Kekhasan budaya lokal yang dimiliki setiap daerah di Indonesia memliki kekuatan tersediri. Misalnya rumah adat, pakaian adat, tarian, alat musik, ataupun adat istiadat yang dianut. Kekhasan budaya lokal ini sering kali menarik pandangan negara lain. Terbukti banyaknya turis asing yang mencoba mempelajari budaya Indonesia seperti belajar tarian khas suat daerah atau mencari barang-barang kerajinan untuk dijadikan buah tangan. Ini membuktikan bahwa budaya bangsa Indonesia memiliki cirri khas yang unik.</span></div>
<ul style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; list-style-type: square; margin: 0px; padding: 0px 0px 15px; text-align: justify;">
<li style="list-style-type: square; margin: 0px 0px 0px 20px; padding: 0px;"><span style="background-color: #f6b26b;">Kebudayaan Lokal menjadi sumber ketahanan budaya bangsa</span></li>
</ul>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f6b26b;">Kesatuan budaya lokal yang dimiliki Indonesia merupakan budaya bangsa yang mewakili identitas negara Indonesia. Untuk itu, budaya lokal harus tetap dijaga serta diwarisi dengan baik agar budaya bangsa tetap kokoh.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f6b26b;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<strong style="background-color: #f6b26b;">2. Kelemahan</strong></div>
<ul style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; list-style-type: square; margin: 0px; padding: 0px 0px 15px; text-align: justify;">
<li style="list-style-type: square; margin: 0px 0px 0px 20px; padding: 0px;"><span style="background-color: #f6b26b;">Kurangnya kesadaran masyarakat</span></li>
</ul>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f6b26b;">Kesadaran masyarakat untuk menjaga budaya lokal sekarang ini masih terbilang minim. Masyarakat lebih memilih budaya asing yang lebih praktis dan sesuai dengan perkembangan zaman. Hal ini bukan berarti budaya lokal tidak sesuai dengan perkembangan zaman, tetapi banyak budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Budaya lokal juga dapat di sesuaikan dengan perkembangan zaman, asalkan masih tidak meningalkan cirri khas dari budaya tersebut.</span></div>
<ul style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; list-style-type: square; margin: 0px; padding: 0px 0px 15px; text-align: justify;">
<li style="list-style-type: square; margin: 0px 0px 0px 20px; padding: 0px;"><span style="background-color: #f6b26b;">Minimnya komunikasi budaya</span></li>
</ul>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f6b26b;">Kemampuan untuk berkomunikasi sangat penting agar tidak terjadi salah pahaman tentang budaya yang dianut. Minimnya komunikasi budaya ini sering menimbulkan perselisihan antarsuku yang akan berdampak turunnya ketahanan budaya bangsa.</span></div>
<ul style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; list-style-type: square; margin: 0px; padding: 0px 0px 15px; text-align: justify;">
<li style="list-style-type: square; margin: 0px 0px 0px 20px; padding: 0px;"><span style="background-color: #f6b26b;">Kurangnya pembelajaran budaya</span></li>
</ul>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f6b26b;">Pembelajaran tentang budaya, harus ditanamkan sejak dini. Namun sekarang ini banyak yang sudah tidak menganggap penting mempelajari budaya lokal. Padahal melalui pembelajaran budaya, kita dapat mengetahui pentingnya budaya lokal dalam membangun budaya bangsa serta bagaiman cara mengadaptasi budaya lokal di tengan perkembangan zaman.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f6b26b;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<strong style="background-color: #f6b26b;">3. Peluang</strong></div>
<ul style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; list-style-type: square; margin: 0px; padding: 0px 0px 15px; text-align: justify;">
<li style="list-style-type: square; margin: 0px 0px 0px 20px; padding: 0px;"><span style="background-color: #f6b26b;">Indonesia dipandang dunia Internasional karena kekuatan budayanya</span></li>
</ul>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f6b26b;">Apabila budaya lokal dapat di jaga dengan baik, Indonesia akan di pandang sebagai negara yang dapat mempertahankan identitasnya di mata Internasioanal.</span></div>
<ul style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; list-style-type: square; margin: 0px; padding: 0px 0px 15px; text-align: justify;">
<li style="list-style-type: square; margin: 0px 0px 0px 20px; padding: 0px;"><span style="background-color: #f6b26b;">Kuatnya budaya bangsa, memperkokoh rasa persatuan</span></li>
</ul>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f6b26b;">Usaha masyarakat dalam mempertahankan budaya lokal agar dapat memperkokoh budaya bangsa, juga dapat memperkokoh persatuan. Karena adanya saling menghormati antara budaya lokal sehingga dapat bersatu menjadi budaya bangsa yang kokoh.</span></div>
<ul style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; list-style-type: square; margin: 0px; padding: 0px 0px 15px; text-align: justify;">
<li style="list-style-type: square; margin: 0px 0px 0px 20px; padding: 0px;"><span style="background-color: #f6b26b;">Kemajuan pariwisata</span></li>
</ul>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f6b26b;">Budaya lokal Indonesia sering kali menarik perhatian para turis mancanegara. Ini dapat dijadikan objek wisata yang akan menghasilkan devisa bagi negara. Akan tetapi hal ini juga harus diwaspadai karena banyaknya aksi pembajakan budaya yang mungkin terjadi.</span></div>
<ul style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; list-style-type: square; margin: 0px; padding: 0px 0px 15px; text-align: justify;">
<li style="list-style-type: square; margin: 0px 0px 0px 20px; padding: 0px;"><span style="background-color: #f6b26b;">Multikuturalisme</span></li>
</ul>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f6b26b;">Dalam artikelnya, Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning, Riau, Dr Junaidi SS MHum, mengatakan bahwa multikulturalisme meberikan peluang bagi kebangkitan etnik dan kudaya lokal Indonesia. Dua pilar yang mendukung pemahaman ini adalah pendidikan budaya dan komunikasi antar budaya.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f6b26b;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<strong style="background-color: #f6b26b;">4. Tantangan</strong></div>
<ul style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; list-style-type: square; margin: 0px; padding: 0px 0px 15px; text-align: justify;">
<li style="list-style-type: square; margin: 0px 0px 0px 20px; padding: 0px;"><span style="background-color: #f6b26b;">Perubahan lingkungan alam dan fisik</span></li>
</ul>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f6b26b;">Perubahan lingkungan alam dan fisik menjadi tantangan tersendiri bagi suatu negara untuk mempertahankan budaya lokalnya. Karena seiring perubahan lingkungan alam dan fisik, pola piker serta pola hidup masyakrkat juga ikt berubah</span></div>
<ul style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; list-style-type: square; margin: 0px; padding: 0px 0px 15px; text-align: justify;">
<li style="list-style-type: square; margin: 0px 0px 0px 20px; padding: 0px;"><span style="background-color: #f6b26b;">Kemajuan Teknologi</span></li>
</ul>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f6b26b;">Meskipun dipandang banyak memberikan banyak manfaat, kemajuan teknologi ternyata menjadi salah satu factor yang menyebabkan ditinggalkannya budaya lokal. Misalnya, sistem sasi (sistem asli masyarakat dalam mengelola sumber daya kelautan/daratan) dikawasan Maluku dan Irian Jaya. Sistem sasi mengatur tata cara sertamusim penangkapan iakn di wilayah adatnya, namun hal ini mulai tidak di lupakan oleh masyarakatnya.</span></div>
<ul style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; list-style-type: square; margin: 0px; padding: 0px 0px 15px; text-align: justify;">
<li style="list-style-type: square; margin: 0px 0px 0px 20px; padding: 0px;"><span style="background-color: #f6b26b;">Masuknya Budaya Asing</span></li>
</ul>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f6b26b;">Masuknya budaya asing menjadi tantangan tersendiri agar budaya lokal tetap terjaga. Dalam hal ini, peran budaya lokal diperlukan sebagai penyeimbang di tengah perkembangan zaman.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f6b26b;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<strong style="background-color: #f6b26b;">Perubahan budaya dan arus globalisasi mengakibatkan beberapa budaya tersingkirkan</strong></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f6b26b;">Perubahan budaya yang terjadi di dalam masyarakat tradisional, yakni perubahan dari masyarakat tertutup menjadi masyarakat yang lebih terbuka, dari nilai-nilai yang bersifat homogen menuju pluralisme nilai dan norma social merupakan salh satu dampak dari adanya globalisasi. Ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengubah dunia secara mendasar. Komunikasi dan sarana transportasi internasional telah menghilangkan batas-batas budaya setiap bangsa. Kebudayaan setiap bangsa cenderung mengarah kepada globalisasi dan menjadi peradaban dunia sehingga melibatkan manusia secara menyeluruh. Misalnya saja khusus dalam bidang hiburan massa atau hiburan yang bersifat masal, makna globalisasi itu sudah sedemikian terasa. Sekarang ini setiap hari kita bisa menyimak tayangan film di tv yang bermuara dari negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea, dll melalui stasiun televisi di tanah air. Belum lagi siaran tv internasional yang bisa ditangkap melalui parabola yang kini makin banyak dimiliki masyarakat Indonesia. Sementara itu, kesenian-kesenian populer lain yang tersaji melalui kaset, vcd, dan dvd yang berasal dari manca negara pun makin marak kehadirannya di tengah-tengah kita. Fakta yang demikian memberikan bukti tentang betapa negara-negara penguasa teknologi mutakhir telah berhasil memegang kendali dalam globalisasi budaya khususnya di negara ke tiga. Peristiwa transkultural seperti itu mau tidak mau akan berpengaruh terhadap keberadaan kesenian kita. Padahal kesenian tradisional kita merupakan bagian dari khasanah kebudayaan nasional yang perlu dijaga kelestariannya.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f6b26b;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f6b26b;">Di saat yang lain dengan teknologi informasi yang semakin canggih seperti saat ini, kita disuguhi oleh banyak alternatif tawaran hiburan dan informasi yang lebih beragam, yang mungkin lebih menarik jika dibandingkan dengan kesenian tradisional kita. Dengan parabola masyarakat bisa menyaksikan berbagai tayangan hiburan yang bersifat mendunia yang berasal dari berbagai belahan bumi. Kondisi yang demikian mau tidak mau membuat semakin tersisihnya kesenian tradisional Indonesia dari kehidupan masyarakat Indonesia yang sarat akan pemaknaan dalam masyarakat Indonesia. Misalnya saja bentuk-bentuk ekspresi kesenian etnis Indonesia, baik yang rakyat maupun istana, selalu berkaitan erat dengan perilaku ritual masyarakat pertanian. Dengan datangnya perubahan sosial yang hadir sebagai akibat proses industrialisasi dan sistem ekonomi pasar, dan globalisasi informasi, maka kesenian kita pun mulai bergeser ke arah kesenian yang berdimensi komersial. Kesenian-kesenian yang bersifat ritual mulai tersingkir dan kehilangan fungsinya. Sekalipun demikian, bukan berarti semua kesenian tradisional kita lenyap begitu saja. Ada berbagai kesenian yang masih menunjukkan eksistensinya, bahkan secara kreatif terus berkembang tanpa harus tertindas proses modernisasi. Pesatnya laju teknologi informasi atau teknologi komunikasi telah menjadi sarana difusi budaya yang ampuh, sekaligus juga alternatif pilihan hiburan yang lebih beragam bagi masyarakat luas. Akibatnya masyarakat tidak tertarik lagi menikmati berbagai seni pertunjukan tradisional yang sebelumnya akrab dengan kehidupan mereka. Misalnya saja kesenian tradisional wayang orang Bharata, yang terdapat di Gedung Wayang Orang Bharata Jakarta kini tampak sepi seolah-olah tak ada pengunjungnya. Hal ini sangat disayangkan mengingat wayang merupakan salah satu bentuk kesenian tradisional Indonesia yang sarat dan kaya akan pesan-pesan moral, dan merupakan salah satu agen penanaman nilai-nilai moral yang baik, menurut saya. Contoh lainnya adalah kesenian Ludruk yang sampai pada tahun 1980-an masih berjaya di Jawa Timur sekarang ini tengah mengalami “mati suri”. Wayang orang dan ludruk merupakan contoh kecil dari mulai terdepaknya kesenian tradisional akibat globalisasi. Bisa jadi fenomena demikian tidak hanya dialami oleh kesenian Jawa tradisional, melainkan juga dalam berbagai ekspresi kesenian tradisional di berbagai tempat di Indonesia. Sekalipun demikian bukan berarti semua kesenian tradisional mati begitu saja dengan merebaknya globalisasi.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f6b26b;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f6b26b;">Di sisi lain, ada beberapa seni pertunjukan yang tetap eksis tetapi telah mengalami perubahan fungsi. Ada pula kesenian yang mampu beradaptasi dan mentransformasikan diri dengan teknologi komunikasi yang telah menyatu dengan kehidupan masyarakat, misalnya saja kesenian tradisional “Ketoprak” yang dipopulerkan ke layar kaca oleh kelompok Srimulat. Kenyataan di atas menunjukkan kesenian ketoprak sesungguhnya memiliki penggemar tersendiri, terutama ketoprak yang disajikan dalam bentuk siaran televisi, bukan ketoprak panggung. Dari segi bentuk pementasan atau penyajian, ketoprak termasuk kesenian tradisional yang telah terbukti mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. Selain ketoprak masih ada kesenian lain yang tetap bertahan dan mampu beradaptasi dengan teknologi mutakhir yaitu wayang kulit. Beberapa dalang wayang kulit terkenal seperti Ki Manteb Sudarsono dan Ki Anom Suroto tetap diminati masyarakat, baik itu kaset rekaman pementasannya, maupun pertunjukan secara langsung. Keberanian stasiun televisi Indosiar yang sejak beberapa tahun lalu menayangkan wayang kulit setiap malam minggu cukup sebagai bukti akan besarnya minat masyarakat terhadap salah satu khasanah kebudayaan nasional kita. Bahkan Museum Nasional pun tetap mempertahankan eksistensi dari kesenian tradisonal seperti wayang kulit dengan mengadakan pagelaran wayang kulit tiap beberapa bulan sekali dan pagelaran musik gamelan tiap satu minggu atau satu bulan sekali yang diadakan di aula Kertarajasa, Museum Nasional.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f6b26b;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<strong style="background-color: #f6b26b;">Peran mahasiswa dalam kebudayaan</strong></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f6b26b;">Kita sebagai seorang mahasiswa yang aktif dan kreatif tentunya tidak ingin kebudayaan kita menjadi pudar bahkan lenyap karena pengaruh dari budaya-budaya luar.Mahasiswa memiliki kedudukan dan peranan penting dalam pelestarian seni dan budaya daerah. Hal ini didasari oleh asumsi bahwa mahasiswa merupakan anak bangsa yang menjadi penerus kelangsungan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara Indonesia. Sebagai intelektual muda yang kelak menjadi pemimpin-pemimpin bangsa, pada mereka harus bersemayam suatu kesadaran kultural sehingga keberlanjutan negara bangsa Indonesia dapat dipertahankan. Pembentukan kesadaran kultural mahasiswa antara lain dapat dilakukan dengan pengoptimalan peran mereka dalam pelestarian seni dan budaya daerah.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f6b26b;">Optimalisasi peran mahasiswa dalam pelestarian seni dan budaya daerah dapat dilakukan melalui dua jalur, yaitu intrakurikuler dan ekstrakulikuler. Jalur Intrakurikuler dilakukan dengan menjadikan seni dan budaya daerah sebagai substansi mata kuliah; sedangkan jalur ekstrakurikuler dapat dilakukan melalui pemanfaatan unit kegiatan mahasiswa (UKM) kesenian dan keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan seni dan budaya yang diselenggarakan oleh berbagai pihak untuk pelestarian seni dan budaya daerah.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f6b26b;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<strong style="background-color: #f6b26b;">a. Jalur Intrakurikuler</strong></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f6b26b;">Untuk mengoptimalkan peran mahasiswa dalam pelestarian seni dan budaya daerah diperlukan adanya pemahaman mahasiswa terhadap seni dan budaya daerah. Tanpa adanya pemahaman yang baik terhadap hal itu, mustahil mahasiswa dapat menjalankan peran itu dengan baik. Peningkatan pemahaman mahasiswa terhadap seni dan budaya daerah dapat dilakukan melalui jalur intrakurikuler; artinya seni dan budaya daerah dijadikan sebagai salah satu substansi atau materi pembelajaran dalam satu mata kuliah atau dijadikan sebagai mata kuliah. Kemungkinan yang pertama dapat dilakukan melalui mata kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD) bagi mahasiswa program studi eksakta, dan Ilmu Budaya Dasar dan Antropologi Budaya bagi mahasiswa program studi ilmu sosial. Dalam dua mata kuliah itu terdapat beberapa pokok bahasan yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap seni dan budaya daerah yaitu tentang manusia dan kebudayaan, manusia dan peradaban, dan manusia, sains teknologi, dan sen<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5403014732261602305" name="_ftnref6_4975" style="color: #861b8f; outline: none; text-decoration: initial;">.</a>Kemungkinan yang kedua tampaknya telah diakomodasi dalam kurikulum program studi-program studi yang termasuk dalam rumpun ilmu budaya seperti program studi di lingkungan Fakultas Sastra atau Fakultas Ilmu Budaya. Beberapa mata kuliah yang secara khusus dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman terhadap seni dan budaya daerah adalah Masyarakat dan Kesenian Indonesia, Manusia dan Kebudayaan Indonesia, dan Masyarakat dan Kebudayaan Pesisir. Melalui mata kuliah-mata kuliah itu, mahasiswa dapat diberi penugasan untuk melihat, memahami, mengapresiasi, mendokumentasi, dan membahas seni dan budaya daerah. Dengan kegiatan-kegiatan semacam itu pemahaman mahasiswa terhadap seni dan budaya daearah akan meningkat yang juga telah melakukan pelestarian.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f6b26b;">Jalur intrakurikuler lainnya yang dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman bahkan mengoptimalkan peran mahasiswa dalam pelestarian seni dan budaya daerah adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN). Mahasiswa-mahasiswa yang telah mendapatkan pemahaman yang mencukupi terhadap seni dan budaya daerah dapat berkiprah langsung dalam pelestarian dan pengembangan seni dan budaya daerah. Kuliah Kerja Profesi (KKP) yang merupakan bentuk lain dari KKN di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro telah digunakan untuk berperan serta dalam pelestarian dan pengembangan seni dan budaya daerah. Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya, khususnya yang berasal dari program studi Sejarah, dalam tiga tahun terakhir sebagian telah membantu merevitalisasi seni budaya yang tumbuh dan berkembang di Semarang, misalnya batik Semarang, arsitektur Semarang, dan membantu mempromosikan perkumpulan Wayang Orang Ngesthi Pandhawa.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f6b26b;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<strong style="background-color: #f6b26b;">b. Jalur Ekstrakurikuler</strong></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f6b26b;">Pembentukan dan pemanfaatan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kesenian Jawa (Daerah Lainnya) merupakan langkah lain yang dapat ditempuh untuk mengoptimalkan peran mahasiswa dalam pelestarian seni dan budaya daerah. Sehubungan dengan hal itu, pimpinan perguruan tinggi perlu mendorong pembentukan UKM Kesenian Daerah. Lembaga kemahasiswaan itu merupakan wahana yang sangat strategis untuk upaya-upaya tersebut, karena mereka adalah mahasiswa yang benar-benar berminat dan berbakat dalam bidang seni tradisi. Latihan-latihan secara rutin sebagai salah satu bentuk kegiatan UKM kesenian daerah (Jawa misalnya) yang pada gilirannya akan berujung pada pementasan atau pergelaran merupakan bentuk nyata dari pelestarian seni dan budaya daerah.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f6b26b;">Forum-forum festival seni mahasiswa semacam Pekan Seni Mahasiswa Tingkat Nasional (Peksiminas) merupakan wahana yang lain untuk pengoptimalan peran mahasiswa dalam pelestarian seni dan budaya daerah.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f6b26b;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f6b26b;"><strong></strong></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f6b26b;"><strong></strong></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<strong style="background-color: #f6b26b;">Kesimpulan</strong></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f6b26b;">Dari Penulisan Makalah ini saya dapat menyimpulkan Bahwa Perubahan Dinamis dan arus Globalisasi yang tinggi menyebabkan Masyarakat kita sebagai bangsa indonesia yang memiliki banyak dan beragam kebudayaan kurang memiliki kesadaran akan pentingnya peranan budaya lokal kita ini dalam memperkokoh ketahanan Budaya Bangsa. Padahal sesungguhnya Budaya Lokal yang kita miliki ini dapat menjadikan kita lebih bernilai dibandingkan bangsa lain karena betapa berharganya nilai – nilai budaya lokal yang ada di negara ini. Untuk itu seharusnya kita bisa lebih tanggap dan peduli lagi terhadap semua kebudayaan yang ada di indonesia ini. Selain itu kita harus memahami arti kebudayaan serta menjadikan keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia sebagai sumber kekuatan untuk ketahanan budaya bangsa.Agar budaya kita tetap terjaga dan tidak diambil oleh bangsa lain. Karena kekayaan bangsa Indonesia yang tidak ternilai harganya itu dan tidak pula dimiliki oleh bangsa-bangsa asing. Oleh sebab itu, sebagai generasi muda, yang merupakan pewaris budaya bangsa, hendaknya memelihara seni budaya kita demi masa depan anak cucu</span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15961409115861843840noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2869066991658181607.post-30138306265155988752013-01-30T08:34:00.001-08:002013-01-30T08:37:25.176-08:00Makalah Kerusakan Lingkungan Hidup <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 16px; text-align: center;">
<br />
<div align="center" class="MsoNormal">
<b><span style="background-color: #f3f3f3; line-height: 28px;">BAB I</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<b><span style="background-color: #f3f3f3; line-height: 28px;">PENDAHULUAN</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="background-color: #f3f3f3;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="background-color: #f3f3f3;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;"><b>A.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><b>Latar Belakang</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 38.1pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Kerusakan lingkungan hidup akibat populasi manusia dan perkembangan zaman pada awal abad 21 ini. Populasi manusia mempengaruhi keadaan alam. Semakin banyak manusia tinggal di suatu daerah maka kebutuhan hidup juga bertambah. Dengan bertambahnya manusia yang berperan sebagai konsumen, para produsen memproduksi produk mereka agar memenuhi kebutuhan konsumen mereka. Sedangkan semakin banyak produk yang dikeluarkan oleh industri mengeluarkan limbah yang dibuang ke lingkungan. Limbah inilah yang mengakibatkan kerusakan alam khususnya pada lingkungan hidup.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="background-color: #f3f3f3;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;"><b>B.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><b>Rumusan Masalah</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 38.1pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Dari latar belakang di atas maka dapat diambil kesimpulan atau rumusan masalah sebagai berikut :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">1)<span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;"> </span>Apa pengertian lingkungan hidup ?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">2)<span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;"> </span>Apa yang menyebabkan kerusakan lingkungan hidup ?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">3)<span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;"> </span>Siapa yang menanggung akibat kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh ulah manusia ?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">4)<span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;"> </span>Kapan manusia mulai merusak lingkungan hidup ?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">5)<span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;"> </span>Apa bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup dan faktor-faktor penyebabnya ?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">6)<span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;"> </span>Bagaimana usaha untuk melestarikan lingkungan hidup ?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f3f3f3;"><br /></span></div>
<span style="background-color: #f3f3f3;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 24px; text-align: justify;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" /></span><span style="line-height: 17px; text-align: justify;"></span></span>
<div align="center" class="MsoNormal">
<b><span style="background-color: #f3f3f3; line-height: 28px;">BAB II</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<b><span style="background-color: #f3f3f3; line-height: 28px;">PEMBAHASAN</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="background-color: #f3f3f3;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="background-color: #f3f3f3;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;"><b>A.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><b>Pengertian Lingkungan Hidup</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Hamparan laut biru yang luas, dataran, bukit-bukit, pegunungan, langit yang biru yang disinari matahari, semuanya merupakan lingkungan alam. Lingkungan hidup mencakup lingkungan alam yang meliputi lingkungan fisik, biologi, dan budaya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Undang-Undang Lingkungan Hidup No. 4 tahun 1982 yang disempurnakan dengan Undang-Undang Lingkungan Hidup No. 23 tahun 1997 pasal 1 menyebut pengertian lingkungan hidup sebagai berikut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<i style="background-color: #f3f3f3;">“Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.”</i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Lingkungan hidup sebagaimana yang dimaksud dalam undang-undang tersebut merupakan suatu sistem yang meliputi lingkungan alam hayati, lingkungan alam nonhayati, lingkungan buatan, dan lingkungan sosial. Semua komponen-komponen lingkungan hidup seperti benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup berhimpun dalam satu wadah yang menjadi tempat berkumpulnya komponen itu disebut ruang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Pada ruang ini berlangsung ekosistem, yaitu suatu susunan organisme hidup dimana diantara lingkungan abiotik dan organisme tersebut terjalin interaksi yang harmonis dan stabil, saling memberi dan menerima kehidupan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Interaksi antara berbagai komponen tersebut ada kalanya bersifat positif dan tidak jarang pula yang bersifat negatif. Keadaan yang bersifat positif dapat terjadi apabila terjadi keadaan yang mendorong dan membantu kelancaran berlangsungnya proses kehidupan lingkungan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Cara mengambil hasil hutan agar tetap terjaga kelesteriannya misalnya dengan sistem tebang pilih yaitu pohon yang ditebang hanya pohon yang besar dan tua, agar pohon-pohon kecil yang sebelumnya terlindungi oleh pohon besar, akan cepat menjadi besar menggantikan pohon yang ditebang tersebut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Interaksi yang bersifat negatif terjadi apabila proses interaksi lingkungan yang harmonis terganggu sehingga interaksi berjalan saling merugikan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Adanya gangguan terhadap satu komponen di dalam lingkungan hidup, akan membawa pengaruh yang negatif bagi komponen-komponen lainnya karena keseimbangan terhadap komponen-komponen tersebut tidak harmonis lagi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f3f3f3;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;"><b>B.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><b>Arti Penting Lingkungan Hidup Bagi Kehidupan</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Bumi ini diwariskan dari nenek moyang kita dalam keadaan yang sangat berkualitas dan seimbang. Nenek moyang kita telah menjaga dan memeliharanya bagi kita sebagai pewaris bumi selanjutnya, sehingga kita berhak dan harus mendapatkan kualitas yang sama persis dengan apa yang didapatkan nenek moyang kita sebelumnya. Bumi adalah anugerah yang tidak ternilai harganya dari Tuhan Yang Maha Esa karena menjadi sumber segala kehidupan. Oleh karena itu, menjaga alam dan keseimbangannya menjadi kewajiban kita semua secara mutlak tanpa syarat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Masyarakat jaman dahulu telah menyadari benar bahwa lingkungan hidup merupakan bagian kehidupannya. Dari catatan sejarah diketahui bahwa pada abad ke-7, masyarakat di Indonesia sudah membentuk suatu bagian yang bertugas mengawasi hutan, yang hampir sama fungsinya dengan jabatan sekarang yang disebut dengan Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam (PHPA). Masyarakat seperti ini sering kita sebut masyarakat tradisional.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Kawasan hutan mereka bagi menjadi beberapa bagian, ada yang boleh digarap yang disebut hutan rakyat, ada pula yang boleh diambil hasil hutannya dengan syarat harus terlebih dahulu menggantinya. Kawasan hutan ini sering disebut hutan masyarakat yang berfungsi sebagai hutan produksi. Akan tetapi, ada pula hutan yang tidak boleh digarap sama sekali. Hutan yang tidak boleh digarap ini merupakan hutan adat. Kawasan hutan adat ini sangat tertutup, dan masyarakatnya percaya bahwa hutan inilah yang menjaga wilayah mereka dari segala bencana alam.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Pada hutan masyarakat, pohon boleh ditebang untuk keperluan masyarakat, akan tetapi sebelum ditebang harus menanam terlebih dahulu pohon yang sama jenisnya di samping pohon yang akan ditebang sehingga mereka tetap mewariskan lingkungan alam yang sama terhadap anak cucunya. Hal ini menunjukkan betapa baiknya mereka menjaga lingkungan untuk diteruskan kepada generasi yang akan datang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Perkembangan jumlah penduduk yang cepat serta perkembangan teknologi yang makin maju, telah mengubah pola hidup manusia. Bila sebelumnya kebutuhan manusia hanya terbatas pada kebutuhan primer dan sekunder, kini kebutuhan manusia telah meningkat kepada kebutuhan tersier yang tidak terbatas. Kebutuhan manusia tidak hanya sekedar kebutuhan primer untuk dapat melangsungkan kehidupan seperti makan dan minum, pakaian, rumah, dan kebutuhan sekunder seperti kebutuhan terhadap pendidikan, kesehatan, akan tetapi telah meningkat menjadi kebutuhan tersier yang memungkinkan seseorang untuk memilih kebutuhan yang tersedia. Kebutuhan tersier telah menyebabkan perubahan yang besar terhadap pola hidup manusia menjadi konsumtif.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Bagi yang mampu, semua kebutuhan dapat dipenuhi sekaligus, dan bagi yang memiliki kemampuan terbatas harus memilih sesuai kemampuannya. Akan tetapi, semua orang yang telah tersentuh oleh kemajuan jaman akan berusaha mendapatkannya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Kebutuhan-kebutuhan tersebut tidak sekedar terpenuhi akan tetapi selalu berubah-ubah sesuai dengan perkembangan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f3f3f3;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;"><b>C.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><b>Bentuk-bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup dan Faktor Penyebabnya</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Meningkatnya jumlah penduduk serta kebutuhan tersier yang semakin banyak sebagai akibat perkembangan teknologi yang pesat, telah menyebabkan tekanan terhadap sumber daya alam dan lingkungan semakin berat. Jumlah penduduk dunia yang sekarang telah lebih dari 6 miliar jiwa, tidak hanya memerlukan kebutuhan primer dan sekunder, akan tetapi juga memerlukan kebutuhan tersier dalam jumlah besar. Pertumbuhan penduduk dalam jumlah besar, telah banyak mengubah lahan hutan menjadi lahan permukiman, pertanian, industri, dan sebagainya. Hal ini mengakibatkan luas lahan hutan terus mengalami penyusutan dari tahun ke tahun, terutama di negara-negara miskin dan negara berkembang. Demikian pula kebutuhan tersier yang terus mengalami peningkatan, baik dalam jumlah maupun kualitasnya, menyebabkan industri-industri berkembang dengan pesat. Perkembangan industri yang pesat, membutuhkan sumber daya alam berupa bahan baku dan sumber energi yang sangat besar pula. Sebagai akibatnya, sumber-sumber bahan baku dan energi terus dikuras dalam jumlah besar. Cadangan sumber daya alam di alam semakin merosot, hutan-hutan semakin rusak karena banyaknya pohon yang diambil untuk kebutuhan bahan baku industri, apalagi bila tidak diimbangi dengan usaha reboisasi akan menimbulkan bencana pencemaran terhadap udara, air, dan tanah, yang akhirnya menganggu kehidupan manusia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Konferensi PBB tentang Lingkungan Hidup Manusia tahun 1972 di Stockholm (Swedia), telah mengangkat masalah lingkungan hidup tidak hanya menyangkut masalah suatu negara akan tetapi merupakan masalah dunia. Konferensi yang diadakan pada tanggal 5-16 Juni 1972 di Stockholm, diikuti oleh 113 negara dan puluhan peninjau, merupakan pertemuan besar dan sangat penting bagi masa depan lingkungan hidup manusia. Dari salah satu hasil konferensi Stockholm itu, dibentuklah satu badan PBB yang menangani masalah-masalah lingkungan yang disebut “United Nations Environment Programme” atau UNEF. Konferensi juga menetapkan tanggal 5 Juni sebagai “Hari Lingkungan Hidup Sedunia”.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Pencemaran lingkungan yang terjadi di suatu negara, akan berdampak pula pada negara lain bahkan dunia. Untuk itu selalu diperlukan kerja sama yang baik antara negara-negara di dunia untuk menangani masalah lingkungan. Kerusakan hutan di Indonesia tidak hanya berpengaruh terhadap keadaan iklim di Indonesia, akan tetapi berakibat pula terhadap perubahan iklim global (dunia secara menyeluruh).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Peningkatan karbon dioksida (CO<sub>2</sub>) di udara menyebabkan efek rumah kaca. Efek rumah kaca adalah alih bahasa dari Greenhouse effect. Greenhouse adalah rumah atau bangunan yang atap dan dindingnya terbuat dari kaca, hanya rangkanya terbuat dari besi atau kayu. Rumah ini bukan untuk tempat tinggal tetapi digunakan oleh petani di daerah dingin atau subtropik untuk bercocok tanam. Walaupun suhu di luar sangat dingin pada musim gugur dan musim dingin, tetapi di dalam rumah kaca udaranya tetap hangat sehingga tanaman di dalamnya tetap hijau. Suhu udara yang hangat di dalam rumah kaca walaupun pada musim gugur dan musim dingin dapat dijelaskan sebagai berikut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Radiasi sinar matahari pada siang hari menembus kaca masuk ke dalam rumah kaca. Radiasi sinar matahari yang diterima benda dan permukaan rumah kaca dipantulkan kembali berupa sinar infra merah. Tetapi pantulan tersebut tertahan oleh dinding dan atap kaca sehingga panas yang dapat keluar dari rumah kaca itu hanya sebagian kecil sedangkan sebagian besar terkurung di dalam rumah kaca. Akibatnya udara di dalam rumah kaca menjadi hangat walaupun di luar udaranya sangat dingin.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Di permukaan bumi yang berfungsi sebagai atap kaca adalah gas-gas yang ada di atmosfer. Atmosfer bumi mengandung berbagai macam gas dan partikel-partikel berupa benda-benda padat seperti debu. Di antara berbagai gas di udara, yang berfungsi sebagai gas rumah kaca antara lain karbon dioksida (CO<sub>2</sub>), metana (CH<sub>4</sub>), gas nitrogen, ozon (O<sub>3</sub>), Klorofluorokarbon (CFC), dan lain-lain. Di antara gas-gas tersebut yang paling dominan berfungsi sebagai rumah kaca adalah karbon dioksida (CO<sub>2</sub>) yang disebut pula dengan gas rumah kaca.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Perkembangan industri yang begitu pesat, telah mengganggu keseimbangan gas karbon dioksida di udara. Pembakaran minyak tanah, bensin, solar, batu bara, untuk menggerakkan pabrik-pabrik. Demikian pula kendaraan bermotor yang menggunakan bensin atau solar sebagai bahan bakar, pembakaran lahan dan kebakaran hutan, dan tain-lain, telah menambah jumlah karbon dioksida di udara.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Gas rumah kaca sebenarnya sangat diperlukan dalam mengatur suhu di permukaan bumi, yaitu menyerap dan memantulkan kembali sinar matahari. Bila gas ini tidak ada di udara beserta dengan gas-gas lainnya yang berfungsi sebagai gas rumah kaca maka sinar matahari yang diterima bumi akan di pantulkan semuanya ke ruang angkasa sehingga pada malam hari suhu di permukaan bumi sangat dingin, dan pada siang hari sangat panas sekali seperti di bulan sehingga tidak dapat dijadikan tempat tinggal.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Masalah gas rumah kaca muncul karena kegiatan manusia semakin banyak menghasilkan gas rumah kaca, terutama karbon dioksida. Menurut hasil penelitian para ahli, semakin banyak gas karbon dioksida dilepaskan ke udara dari hasil kegiatan manusia, akan semakin mempercepat kenaikan suhu di permukaan bumi. Kenaikan suhu di permukaan bumi akan mempengaruhi iklim di bumi, dan akan berdampak negatif pada kehidupan di muka bumi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Suhu global (secara keseluruhan) rata-rata meningkat 0,6 °C. Hal ini berpengaruh pula terhadap iklim global yaitu iklim di seluruh permukaan bumi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Kenaikan suhu di permukaan bumi menyebabkan lapisan es yang berada di kutub banyak yang mencair, dan pada akhirnya dapat menenggelamkan kawasan-kawasan yang rendah seperti dataran-dataran pantai, dan pulau-pulau yang rendah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Peningkatan gas karbon dioksida yang terus berlangsung, dan tanpa ada tindakan manusia untuk menguranginya, diramalkan 100 tahun yang akan datang suhu bumi akan naik antara 3°-4°C. Kenaikan suhu sebesar ini akan menyebabkan perubahan iklim yang cukup berarti, dan akan disertai pula dengan berbagai bencana alam seperti angin badai, naiknya permukaan laut, mencairnya es di puncak-puncak gunung dan es di kutub, punahnya flora dan fauna yang tidak tahan terhadap perubahan, dan sebagainya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Permasalahan pemanasan global seperti diuraikan di atas, tentunya sangat mengkhawatirkan dunia Internasional. Untuk membicarakan hal ini, diadakan “Konvensi Perubahan Iklim” (United Nations Frame Work Convention on Climate Change) di Kota Kyoto (Jepang) pada tahun 1997 yang dihadiri oleh 170 negara untuk membahas pembatasan-pembatasan gas-gas penyebab efek rumah kaca. Pada sidang tersebut, para ilmuwan PBB melaporkan bahwa pemanasan global akan meningkatkan penyakit, mengakibatkan kegagalan panen, dan meningginya permukaan laut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Pada waktu kebakaran hutan secara meluas di Indonesia beberapa waktu yang lalu telah terjadi emisi gas karbon dioksida terbesar yang dihasilkan dari kebakaran tersebut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Kita harus ingat istilah “Hanya Satu Bumi”, yang berarti bumi tidak membedakan apakah emisi gas karbon dioksida itu berasal dari negara A atau B, dari negara maju atau negara berkembang, tetapi yang jelas peningkatan gas karbon dioksida terjadi di bumi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Pertemuan Kyoto merupakan langkah awal untuk mengurangi polusi karbon dioksida di udara dengan mengurangi penggunaan bahan bakar seperti minyak bumi, gas alam, batu bara, yang disebut dengan bahan bakar fosil dan menggantikannya dengan bahan bakar yang dapat diperbarui, misalnya sumber energi yang berasal dari tenaga surya dan angin. Selain itu, pabrik-pabrik yang menggunakan energi fosil perlu diganti dengan pabrik-pabrik baru yang berteknologi tinggi, yang lebih bersih terhadap lingkungan. Permasalahannya sekarang adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan pengurangan gas rumah kaca tersebut sangat besar sekali, mencapai ratusan bahkan ribuan miliar dollar. Suatu nilai yang sangat menakjubkan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Untuk mengurangi gas rumah kaca, diperlukan dana yang sangat besar. Kendaraan-kendaraan bermotor yang selama ini menggunakan bahan bakar minyak atau gas, bila diganti dengan energi lain menyebabkan harga kendaraan menjadi sangat mahal sehingga konsumen akan keberatan. Hal ini merupakan kendala utama untuk menuju program langit biru, yaitu program yang menjadikan udara bersih dari polusi, masih jauh dari harapan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Masalah lingkungan hidup sebenarnya tidak hanya pada emisi gas karbon dioksida. Permasalahan lingkungan hidup cukup kompleks. Penebangan hutan yang menyebabkan banjir, pencemaran terhadap air oleh limbah-limbah industri, pembuangan sampah ke dalam sungai (termasuk sampah rumah tangga), pencemaran terhadap tanah, dan sebagainya, merupakan ancaman bagi kehidupan manusia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Ancaman banjir setiap musim hujan di berbagai belahan dunia termasuk di Indonesia, adalah akibat dari perbuatan manusia sendiri yang menebang hutan untuk mengejar keuntungan sesaat. Berbagai wilayah di Indonesia setiap musim hujan dilanda banjir dan tanah longsor, baik kota maupun luar kota.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Penataan ruang kota yang kurang memperhatikan dampak lingkungan, serta kehancuran hutan-hutan di daerah tangkapan air, menjadi penyebab utama banjir di Jakarta.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Penanggulangan banjir seperti di Jakarta dan kota-kota lainnya, tidak hanya diperlukan penataan di dalam kota seperti pembuatan saluran pembuangan air dan tempat penampungan air, akan tetapi daerah tangkapan air hujan di daerah hulu sungai perlu di tata kembali, hutan-hutan yang rusak perlu direhabilitasi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Luas hutan di Pulau Jawa telah berada jauh di bawah luas hutan yang ideal yaitu ± 40% dari luas wilayah. Luas hutan di Jawa Barat (termasuk Provinsi Banten) hanya tinggal 21%, Jawa Tengah 20%, Jawa Timur 28%, rata-rata luas hutan di Pulau Jawa tinggal 23%. Demikian pula halnya hutan di pulau-pulau lainnya seperti di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan lain-lain, kerusakan hutan terus bertambah luas karena faktor manusia. Satwa-satwa yang ada di dalam hutan hidupnya semakin terancam dan merana karena habitat mereka yang merupakan tempat hidupnya telah dirusak oleh manusia untuk memperoleh keuntungan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Indonesia memiliki hutan mangrove terluas di dunia yaitu sekitar 3,5 juta hektar dari total luas hutan mangrove dunia sebesar 15 juta hektar. Tetapi luasnya terus mengalami kemerosotan karena telah berubah fungsi. Hutan mangrove yang berfungsi sebagai benteng terhadap abrasi (kikisan air laut), serta tempat hidup dan bertelur berbagai jenis ikan laut, banyak yang telah berubah fungsi menjadi tambak-tambak ikan, dan kepentingan-kepentingan lainnya. Kayu-kayu di hutan mangrove ditebangi untuk dijual dan dijadikan kayu arang. Akibatnya kerusakan hutan bakau yang terus meningkat tidak terhindarkan. Di pantai utara Pulau Jawa diperkirakan 90% telah rusak, demikian pula halnya pada pantai-pantai lainnya walaupun belum seberat kerusakan hutan bakau di Pantai Utara Jawa.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Malapetaka alam seperti intrust (penyusupan) air laut ke daratan, abrasi dan banjir sulit dihindari. Demikian pula kegiatan masyarakat pantai yang menangkap udang, ikan, kepiting, dan lain-lain, akan semakin sulit akibat rusaknya lingkungan hutan mangrove.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Tindakan-tindakan manusia di atas telah menimbulkan dampak yang sangat buruk bagi lingkungan, dan pada akhirnya akan memberikan dampak buruk pula terhadap manusia sendiri.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Kerusakan lingkungan yang disebabkan berbagai faktor sebagaimana yang telah diuraikan sebelumnya, akan menimbulkan berbagai dampak yang sangat merugikan dan mengganggu kehidupan manusia. Flora dan fauna akan banyak yang punah, meningkatnya penyakit pada manusia, penurunan hasil panen, kemarau yang berkepanjangan. Atau sebaliknya, curah hujannya sangat tinggi yang menimbulkan banjir besar, kekeringan air pada musim kemarau, rusaknya terumbu karang, dan sebagainya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;"><i>Manusia harus sadar betapa pentingnya arti lingkungan hidup bagi kehidupan. Keserakahan yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup harus dibayar dengan sangat mahal</i>.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f3f3f3;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;"><b>D.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><b>Bentuk-bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup yang Disebabkan oleh Proses Alam dan Kegiatan Manusia</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;"><b><i>1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></i></b><b><i>Kerusakan Lingkungan Hidup oleh Faktor Alam</i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Kerusakan lingkungan yang disebabkan faktor alam pada umumnya merupakan bencana alam seperti letusan gunung api, banjir, abrasi, angin puting beliung, gempa bumi, tsunami, dan sebagainya. Indonesia sebagai salah satu zona gunung api dunia, sering mengalami letusan gunung api akan tetapi pada umumnya letusannya tidak begitu kuat sehingga kerusakan lingkungan yang ditimbulkannya terbatas di daerah sekitar gunung api tersebut, seperti flora dan fauna yang tertimbun arus lumpur (lahar), awan panas yang mematikan, semburan debu yang menimbulkan polusi udara, dan sebagainya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Banjir yang disebabkan oleh curah hujan yang sangat tinggi, diikuti pula dengan kerusakan hutan yang semakin meluas. Banjir yang sering pula disertai dengan tanah longsor telah menimbulkan kerusakan terhadap lingkungan kehidupan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Kerusakan lingkungan hidup di tepi pantai disebabkan oleh adanya abrasi yaitu pengikisan pantai oleh air laut yang terjadi secara alami. Untuk menyelamatkan pantai dari kerusakan akibat abrasi, perlu dibangun tanggul-tanggul pemecah ombak yang berfungsi sebagai penahan abrasi di tepi pantai.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Angin tornado di Amerika Serikat, akan menimbulkan kerusakan lingkungan seperti tumbangnya pohon-pohonan, banyak rumah-rumah dan tanaman yang rusak, jaringan listrik yang putus, dan sebagainya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Gempa bumi adalah kekuatan alam yang berasal dari dalam bumi, menyebabkan getaran terjadi di permukaan bumi. Gempa bumi sering terjadi di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Gempa bumi yang lemah tidak menimbulkan kerusakan pada lingkungan, tetapi bila gempa yang terjadi sangat kuat, akan menimbulkan kerusakan lingkungan yang besar.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f3f3f3;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;"><b><i>2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></i></b><b><i>Kerusakan Lingkungan Hidup yang Disebabkan oleh Kegiatan Manusia</i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Kerusakan lingkungan yang disebabkan kegiatan manusia jauh lebih besar dibandingkan dengan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh proses alam. Kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh kegiatan manusia berlangsung secara terus menerus dan makin lama makin besar pula kerusakan yang ditimbulkannya. Kerusakan lingkungan yang disebabkan kegiatan manusia terjadi dalam berbagai bentuk seperti pencemaran, pengerukan, penebangan hutan untuk berbagai keperluan, dan sebagainya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Limbah-limbah yang dibuang dapat berupa limbah cair maupun padat, bila telah melebihi ambang batas, akan menimbulkan kerusakan pada lingkungan, termasuk pengaruh buruk pada manusia. Salah satu contoh kasus pencemaran terhadap air yaitu “Kasus Teluk Minamata” di Jepang. Ratusan orang meninggal karena memakan hasil laut yang ditangkap dari Teluk Minamata yang telah tercemar unsur merkuri (air raksa). Merkuri tersebut berasal dari limbah-limbah industri yang dibuang ke perairan Teluk Minamata sehingga kadar merkuri di teluk tersebut telah jauh di atas ambang batas.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Kasus-kasus pencemaran perairan telah sering terjadi karena pembuangan limbah industri ke dalam tanah, sungai, danau, dan laut. Kebocoran-kebocoran pada kapal-kapal tanker dan pipa-pipa minyak yang menyebabkan tumpahan minyak ke dalam perairan, menyebabkan kehidupan di tempat itu terganggu, banyak ikan-ikan yang mati, tumbuh-tumbuhan yang terkena genangan minyak pun akan musnah pula.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Pengerukan yang dilakukan oleh perusahaan pertambangan seperti pertambangan batu bara, timah, bijih besi, dan lain-lain telah menimbulkan lubang-lubang dan cekungan yang besar di permukaan tanah sehingga lahan tersebut tidak dapat digunakan lagi sebelum direklamasi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Penebangan-penebangan hutan untuk keperluan industri, lahan pertanian, dan kebutuhan-kebutuhan lainnya telah menimbulkan kerusakan lingkungan kehidupan yang luar biasa. Kerusakan lingkungan kehidupan yang terjadi menyebabkan timbulnya lahan kritis, ancaman terhadap kehidupan flora, fauna dan kekeringan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f3f3f3;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;"><b>E.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><b>Usaha-usaha Pelestarian Lingkungan Hidup</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Beberapa usaha yang dilakukan untuk pelestarian lingkungan hidup antara lain yaitu sebagai berikut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;"> </span>Bidang Kehutanan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Kerusakan hutan yang semakin parah dan meluas, perlu diantisipasi dengan berbagai upaya. Beberapa usaha yang perlu dilakukan antara lain :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 51.8pt; text-align: justify; text-indent: -15.8pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">a. Penebangan pohon dan penanaman kembali agar dilakukan dengan seimbang sehingga hutan tetap lestari.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 51.8pt; text-align: justify; text-indent: -15.8pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">b. Memperketat pengawasan terhadap penebangan-penebangan liar, dan memberikan hukuman yang berat kepada mereka yang terlibat dalam kegiatan tersebut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 51.8pt; text-align: justify; text-indent: -15.8pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">c. Penebangan pohon harus dilakukan secara bijaksana. Pohon yang ditebang hendaknya yang besar dan tua agar pohon-pohon yang kecil dapat tumbuh subur kembali.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 51.8pt; text-align: justify; text-indent: -15.8pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">d. Melakukan reboisasi (penanaman hutan kembali) pada kawasan-kawasan yang hutannya telah gundul, dan merehabilitasi kembali hutan-hutan yang telah rusak.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 51.8pt; text-align: justify; text-indent: -15.8pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">e. Memperluas hutan lindung, taman nasional, dan sejenisnya sehingga fungsi hutan sebagai pengatur air, pencegah erosi, pengawetan tanah, tempat perlindungan flora dan fauna dapat tetap terpelihara dan lestari.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;"> </span>Bidang Pertanian</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 51.8pt; text-align: justify; text-indent: -15.8pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">a. Mengubah sistem pertanian berladang (berpindah-pindah) menjadi pertanian menetap seperti sawah, perkebunan, tegalan, dan sebagainya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 51.8pt; text-align: justify; text-indent: -15.8pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">b. Pertanian yang dilakukan pada lahan tidak rata (curam), supaya dibuat teras-teras (sengkedan) sehingga bahaya erosi dapat diperkecil.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 51.8pt; text-align: justify; text-indent: -15.8pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">c. Mengurangi penggunaan pestisida yang banyak digunakan untuk pemberantasan hama tanaman dengan cara memperbanyak predator (binatang pemakan) hama tanaman karena pemakaian pestisida dapat mencemarkan air dan tanah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 51.8pt; text-align: justify; text-indent: -15.8pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">d. Menemukan jenis-jenis tanaman yang tahan hama sehingga dengan demikian penggunaan pestisida dapat dihindarkan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;"> </span>Bidang Industri</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 51.8pt; text-align: justify; text-indent: -15.8pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">a. Limbah-limbah industri yang akan dibuang ke dalam tanah maupun perairan harus dinetralkan terlebih dahulu sehingga limbah yang dibuang tersebut telah bebas dari bahan-bahan pencemar. Oleh karena itu, setiap industri diwajibkan membuat pengolahan limbah industri.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 51.8pt; text-align: justify; text-indent: -15.8pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">b. Untuk mengurangi pencemaran udara yang disebabkan oleh asap industri yang berasal dari pembakaran yang menghasilkan CO (Karbon monooksida) dan CO<sub>2</sub> (karbon dioksida), diwajibkan melakukan penghijauan di lingkungan sekitarnya. Penghijauan yaitu menanami lahan atau halaman-halaman dengan tumbuhan hijau.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 51.8pt; text-align: justify; text-indent: -15.8pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">c. Mengurangi pemakaian bahan bakar minyak bumi dengan sumber energi yang lebih ramah lingkungan seperti energi listrik yang dihasilkan PLTA, energi panas bumi, sinar matahari, dan sebagainya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 51.8pt; text-align: justify; text-indent: -15.8pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">d. Melakukan daur ulang (recycling) terhadap barang-barang bekas yang tidak terpakai seperti kertas, plastik, aluminium, best, dan sebagainya. Dengan demikian selain memanfaatkan limbah barang bekas, keperluan bahan baku yang biasanya diambil dari alam dapat dikurangi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 51.8pt; text-align: justify; text-indent: -15.8pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">e. Menciptakan teknologi yang hemat bahan bakar, dan ramah lingkungan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 51.8pt; text-align: justify; text-indent: -15.8pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">f. Menetapkan kawasan-kawasan industri yang jauh dari permukiman penduduk.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;"> </span>Bidang Perairan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 51.8pt; text-align: justify; text-indent: -15.8pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">a. Melarang pembuangan limbah rumah tangga, sampah-sampah, dan benda-benda lainnya ke sungai maupun laut karena sungai dan laut bukan tempat pembuangan sampah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 51.8pt; text-align: justify; text-indent: -15.8pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">b. Perlu dibuat aturan-aturan yang ketat untuk penggalian pasir di laut sehingga tidak merusak lingkungan perairan laut sekitarnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 51.8pt; text-align: justify; text-indent: -15.8pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">c. Pengambilan karang di laut yang menjadi tempat berkembang biak ikan-ikan harus dilarang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 51.8pt; text-align: justify; text-indent: -15.8pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">d. Perlu dibuat aturan-aturan penangkapan ikan di sungai/laut seperti larangan penggunaan bom ikan, pemakaian pukat harimau di laut yang dapat menjaring ikan sampai sekecil-kecilnya, dan sebagainya.</span></div>
<span style="background-color: #f3f3f3;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 24px; text-align: justify;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" /></span><span style="line-height: 17px; text-align: justify;"></span></span>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">5.<span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;"> </span>Flora dan Fauna</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Untuk menjaga kepunahan flora dan fauna langka, beberapa langkah yang perlu dilakukan antara lain :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 51.8pt; text-align: justify; text-indent: -15.8pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">a. Menghukum yang seberat-beratnya sesuai dengan undang-undang bagi mereka yang mengambil flora dan memburu fauna yang dilindungi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 51.8pt; text-align: justify; text-indent: -15.8pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">b. Menetapkan kawasan perlindungan bagi flora dan fauna langka seperti Taman Nasional, Cagar Alam, Suaka Marga Satwa, dan lain-lain.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">6.<span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;"> </span>Perundang-undangan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Melaksanakan dengan konsekuen UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, dan memberikan sanksi hukuman yang berat bagi pelanggar-pelanggar lingkungan hidup sesuai dengan tuntutan undang-undang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="background-color: #f3f3f3;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="background-color: #f3f3f3;"><br /></span></div>
<span style="background-color: #f3f3f3;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 24px; text-align: justify;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" /></span><span style="line-height: 17px; text-align: justify;"></span></span>
<div align="center" class="MsoNormal">
<b><span style="background-color: #f3f3f3; line-height: 28px;">BAB III</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<b><span style="background-color: #f3f3f3; line-height: 28px;">PENUTUP</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="background-color: #f3f3f3;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="background-color: #f3f3f3;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;"><b>A.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><b>Kesimpulan</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Kerusakan lingkungan hidup banyak diakibatkan oleh manusia. Diantaranya kebakaran hutan, penebangan liar yang mengakibatkan hutan gundul. Majunya teknologi seperti mobil, pabrik, dan sepeda motor membuat udara tercemar dan lapisan ozon berlubang karena asap kendaraan. Lapisan ozon yang berlubang membuat sinar matahari langsung ke bumi yang menyebabkan suhu di bumi naik. Karena suhu di bumi naik es di kutub utara mulai mencair. Hal tersebut membuat permukaan air laut meningkat. Oleh karena itu, manusia harus segera menanggulangi kerusakan ini sebelum kerusakan semakin meluas. Selain menanggulangi manusia harus sadar dan mengintrospeksi diri mereka agar tidak mengulangi kesalahan yang sama seperti merusak lingkungan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;"><b>B.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></b><b>Saran</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;">Seharusnya pemerintah lebih memperhatikan kelestarian lingkungan hidup. Karena pada saat ini pemerintah masih berpangku tangan atas apa yang terjadi dengan lingkungan. Pemerintah harus tegas dalam menentukan tindakan untuk menanggulangi kerusakan lebih lanjut seperti kerusakan hutan, kebakaran, asap pabrik yang membuat lapisan ozon berlubang dan banyak kerusakan lain yang disebabkan oleh manusia dengan cara reboisasi, penyuluhan tentang pentingnya lingkungan hidup bagi kehidupan manusia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 28.75pt;">
</div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<b><span style="background-color: #f3f3f3; line-height: 28px;">DAFTAR ISI</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="background-color: #f3f3f3;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="background-color: #f3f3f3;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="background-color: #f3f3f3; line-height: 22px;">HALAMAN JUDUL.................................................................................................i</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="background-color: #f3f3f3; line-height: 22px;">HALAMAN PENGESAHAN...................................................................................ii</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="background-color: #f3f3f3; line-height: 22px;">MOTTO..................................................................................................................iii</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="background-color: #f3f3f3; line-height: 22px;">KATA PENGANTAR.............................................................................................iv</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="background-color: #f3f3f3; line-height: 22px;">DAFTAR ISI............................................................................................................v</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="background-color: #f3f3f3; line-height: 22px;">BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 74.25pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;"><span style="line-height: 22px;">A.<span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 22px;">LATAR BELAKANG.................................................................... 1</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 74.25pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;"><span style="line-height: 22px;">B.<span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 22px;">RUMUSAN MASALAH................................................................. 1</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="background-color: #f3f3f3; line-height: 22px;">BAB II PEMBAHASAN....................................................................................2</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 56.1pt; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f3f3f3; line-height: 22px;">Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Populasi Manusia</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 74.1pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;"><span style="line-height: 22px;">A.<span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 22px;">Pengertian Lingkungan Hidup........................................................ 2</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 74.1pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;"><span style="line-height: 22px;">B.<span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 22px;">Arti Penting Lingkungan Hidup Bagi Kehidupan............................ 3</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 74.1pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;"><span style="line-height: 22px;">C.<span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 22px;">Bentuk-Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup dan Faktor<br />Penyebabnya..................................................................................4</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 74.1pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;"><span style="line-height: 22px;">D.<span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 22px;">Bentuk-Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup yang<br />Disebabkan oleh Proses Alam dan Kegiatan Manusia................... 10</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 74.1pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;"><span style="line-height: 22px;">E.<span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 22px;">Usaha-Usaha Pelestarian Lingkungan Hidup................................. 12</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 92.1pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;"><span style="line-height: 22px;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 22px;">Bidang Kehutanan..................................................................13</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 92.1pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;"><span style="line-height: 22px;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 22px;">Bidang Pertanian.....................................................................13</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 92.1pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;"><span style="line-height: 22px;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 22px;">Bidang Industri.......................................................................13</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 92.1pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;"><span style="line-height: 22px;">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 22px;">Bidang Perairan.......................................................................14</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 92.1pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;"><span style="line-height: 22px;">5.<span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 22px;">Flora dan Fauna......................................................................15</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 92.1pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;"><span style="line-height: 22px;">6.<span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 22px;">Perundang-Undangan..............................................................15</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="background-color: #f3f3f3; line-height: 22px;">BAB III PENUTUP...........................................................................................16</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 74.1pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;"><span style="line-height: 22px;">A.<span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 22px;">Kesimpulan...................................................................................16</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 74.1pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="background-color: #f3f3f3;"><span style="line-height: 22px;">B.<span style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 22px;">Saran-saran...................................................................................16</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="background-color: #f3f3f3; line-height: 22px;">DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................17</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="background-color: #f3f3f3; line-height: 22px;">LAMPIRAN</span></div>
<div style="background-color: white;">
<span style="line-height: 22px;"><br /></span></div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15961409115861843840noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2869066991658181607.post-33615016213039544762013-01-30T08:27:00.003-08:002013-01-30T08:27:46.046-08:00 makalah bola voly <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<strong style="background-color: #f9cb9c;">BAB I</strong></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<strong style="background-color: #f9cb9c;">PENDAHULUAN</strong></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<strong style="background-color: #f9cb9c;">1. Sejarah Permainan Bola Voli</strong></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><strong>A. </strong><strong>Sejarah Perkembangan Bola Voli di Daerah Asalnya</strong></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><strong>William G. Morgan</strong> (New York, 1870–1942) adalah tokoh asal Amerika Serikat yang dikenal sebagai <strong>pencipta </strong><strong>olahraga</strong><strong> </strong><strong>bola voli</strong>.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Morgan muda kuliah di <em>Springfield College</em> yang dikelola YMCA (<em>Young Men’s Christian Association</em>). Di sana ia bertemu dengan James Naismith yang pada tahun 1891 menciptakan olahraga bola basket. Setelah lulus, pada tahun 1895 ia mulai bekerja sebagai Direktur Pendidikan Jasmani di YMCA di Massachusetts. Di sana ia menciptakan permainan bernama <em>Mintoinette</em> yang dirancang tidak seberat basket agar cocok dimainkan orang-orang yang lebih tua. <strong>9 Februari 1895</strong> menjadi hari kelahiran permainan ini.Dirancang berdasarkan olahraga lain asal Jerman bernama <em>faustball</em>, permainan yang ini kemudian berganti nama menjadi <em>volleyball</em> (bola voli).</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Setelah bertemu dengan <strong>James Naismith</strong> (seorang <strong>pencipta olahraga bola basket</strong>yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA, menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the International Committe of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang.<span id="more-672"></span></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Demonstrasi pertandingan yang dibawakan oleh kedua tim, serta penjelasan yang telah disampaikan oleh Morgan-pun telah membawa sebuah perubahan pada Mintonette.Perubahan pertama yang terjadi pada permainan tersebut terjadi pada namanya. Atas saran dari Profesor Alfred T. Halstead yang juga menyaksikan dan memperhatikan demonstrasi serta penjelasan Morgan, nama Mintonette-pun berubah menjadi Volleyball (bola voli). Pemilihan nama Volleyball sebagai pengganti Mintonette-pun tidak dilakukan dengan tanpa pertimbangan. Nama Volleyball dipilih berdasarkan gerakan-gerakan utama yang terdapat pada permainan tersebut, yaitu gerakan memukul bola sebelum bola tersebut jatuh ke tanah (volley).</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Pada awalnya, nama Volleyball-pun dieja secara terpisah (dua kata), yaitu “Volley Ball”. Kemudian pada tahun 1952, Komite Administratif USVBA (United States Volleyball Association) memilih untuk mengeja nama tersebut dalam satu kata, yaitu “Volleyball”. USVBA adalah persatuan olahraga bola voli yang terdapat di Amerika Serikat. Asosiasi ini pertama kali didirikan pada tahun 1928, dan pada saat ini USVBA lebih dikenal dengan nama USAV (USA Voleyball). Setelah demonstrasi tersebut, komite YMCA berjanji untuk mempelajari peraturan-peraturan permainan yang telah ditulis dan diserahkan ke Morgan.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Beberapa peraturan yang pertama kali ditulis oleh Morgan adalah penggunaan net setinggi 6 feet 6 inch (ukuran ini disesuaikan dengan tinggi rata-rata orang Amerika yang pada abad ke-19 tersebut ternyata lebih pendek), lapangan berukuran 7.6 x 15.2 m2, dan dimainkan oleh beberapa orang pemain. Dalam peraturan lama tersebut, permainan terbagi atas sembilan babak. Pada setiap babak, masing-masing tim memperoleh kesempatan untuk melakukan servis (memukul bola di awal permainan/pukulan bola pertama). Selain itu, dalam peraturan yang pertama kali dibuat tersebut tidak terdapat batasan kontak antara pemain dengan bola, sebelum bola tersebut dapat dipukul dan berpindah ke wilayah lawan. Jika pemain melakukan kesalahan ketika melakukan servis, maka ia masih diijinkan untuk melakukan servis yang kedua. Sedangkan pemukulan bola ke arah net akan dianggap sebagai sebuah pelanggaran dan berakibat kehilangan skor, kecuali pada saat melakukan servis yang pertama. Karena setelah servis pertama, masih terdapat kesempatan untuk melakukan servis yang kedua. Akhirnya, merekapun memodifikasi dan menerbitkan peraturan tersebut pada bulan Juli 1896.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><strong>B. </strong><strong>Sejarah Perkembangan Bola Voli di Indonesia</strong></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><strong></strong></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Indonesia mengenal permainan bola voli sejak tahun 1982 pada zaman penjajahan Belanda. Guru-guru pendidikan jasmani didatangkan dari Negeri Belanda untuk mengembangkan olahraga umumnya dan bola voli khususnya. Di samping guru-guru pendidikan jasmani, tentara Belanda banyak andilnya dalam pengembangan permainan bola voli di Indonesia, terutama dengan bermain di asrama-asrama, dilapangan terbuka dan mengadakan pertandingan antar kompeni-kompeni Belanda sendiri.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Permainan bola voli di Indonesia sangat pesat di seluruh lapisan mayarakat, sehingga timbul klub-klub di kota besar di seluruh Indonesia. Dengan dasar itulah maka pada tanggal <strong>22</strong> <strong>januari 1955 PBVSI (persatuan bola voli seluruh indonesia) didirikan di</strong> <strong>Jakarta </strong>bersamaan dengan kejuaraan nasional yang pertama.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">PBVSI sejak itu aktif mengembangkan kegiatan-kegiatan baik ke dalam maupun ke luar negeri sampai sekarang. Perkembangan permainan bola voli sangat menonjol saat menjelang Asian Games IV 1962 dan Ganefo I 1963 di Jakarta, baik untuk pria maupun untuk wanitanya. Pertandingan bola voli masuk acara resmi dalam PON II 1951 di Jakarta dan POM I di Yogyakarta tahun 1951. setelah tahun 1962 perkembangan bola voli seperti jamur tumbuh di musim hujan banyaknya klub-klub bola voli di seluruh pelosok tanah air.Hal ini terbukti pula dengan data-data peserta pertandingan dalam kejuaran nasional. PON dan pesta-pesta olahraga lain, di mana angka menunjukkan peningkatan jumlahnya. Boleh dikatakan sampai saat ini permainan bola voli di Indonesia menduduki tempat ketiga setelah sepak bola dan bulu tangkis.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Untuk pertama kalinya dalam sejarah perbolavolian Indonesia, PBVSI telah dapat mengirimkan tim bola voli yunior Indonesia ke kejuaraan Dunia di Athena Yunani yang berlangsung dari tanggal 3-12 september 1989. tim bola voli yunior putra Indonesia ini dilatih oleh Yano Hadian dengan dibantu oleh trainer Kanwar, serta pelatih dari Jepang Hideto Nishioka, sedangkan pelatih fisik diserahkan kepada Engkos Kosasih dari bidang kepelatihan PKON (pusat kesehatan olahraga nasional) KANTOR MENPORA. Dalam kejuaraan dunia bola voli putra tersebut, sebagai juaranya adalah :<br />1. Uni Sovyet<br />2. Jepang<br />3. Brazil<br />4. Bulagaria<br />5.Kuba<br />6. Yunani<br />7. Polandia<br />Sedangkan Indonesia sendiri baru dapat menduduki urutan ke 15.Dalam periode di bawah pimpinan ketua Umum PBVSI Jendral (Pol) Drs. Mochamad Sanusi, perbolavolian makin meningkat baik dari jumlahnya perkumpulan yang ada maupun dari lancarnya system kompetisi yang berlangsung,; sampai dengan kegiatan yang dilakukan baik di dalam maupun di luar negeri.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><strong>C. </strong><strong>Pembinaan Bola Voli Di Indonesia</strong></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><strong></strong></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Perkembangan bola voli Indonesia dari tahun ke tahun, tidak lepas dari sikap konsisten pihak Sampoerna Hijau dalam mensponsori setiap event bolavoli di Indonesia baik ditingkat Nasional maupun event-event lokal.Pembinaan bolavoli di Indonesia memiliki beberapa jenjang pembinaan resmi PBVSI.<br /><strong>PROLIGA</strong>. Adalah event profesional Indonesia. Event ini dikemas dengan penggabungan sebuah kompetisi bolavoli dengan entertainment agar permainan bolavoli bisa melibatkan dan dapat dinikmati oleh banyak orang. Setiap tim yang mengikuti event ini, diwajibkan untuk mengikat pemain – pemainnya secara profesional.<br /><strong>LIVOLI</strong>. merupakan even pertandingan antarklub tertinggi di Indonesia. Livoli diikuti 10 klub resmi PBVSI putra dan putri terbaik di Indonesia. Setiap pemain yang berlaga pada even ini merupakan atlet binaan klub atau yang berstatus anggota di klub yang bersangkutan. Melalui even Livoli akan ditentukan peringkat klub secara nasional. Untuk klub yang berada diperingkat 2 terbawah akan terdegradasi dan wajib mengikuti even Kejurnas antarklub.<br /><strong>KEJURNAS.</strong> merupakan even yang mempertandingkan semua perwakilan klub resmi daerah yang terdaftar di PBVSI. Klub yang berhak mengikuti kejurnas adalah klub finalis pada even kejurda. Sedangkan untuk klub Finalis Kejurnas memiliki hak promosi untuk mengikuti LIVOLI.<br /><strong>KEJURDA.</strong> Even ini dilaksanakan oleh masing-masing propinsi. Kejurda merupakan tolok ukur tingkat keberhasilan pembina.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><strong></strong></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><strong></strong></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><strong></strong></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<strong style="background-color: #f9cb9c;">BAB II</strong></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<strong style="background-color: #f9cb9c;">ISI</strong></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><strong></strong></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<strong style="background-color: #f9cb9c;">2.1 Teknik Dasar Permainan Bola Voli</strong></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">a. Servis</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Teknik dasar pertama yang dikenal dalam permainan bola voli adalah teknik melakukan servis. Secara sederhana, teknik servis pada bola voli adalah pemain berdiri di belakang garis belakang lapangan, melemparkan bola ke udara, kemudian memukul bola tersebut ke arah lapangan atau area lawan. Meskipun terdengar sederhana, namun pada pelaksanaan teknik ini juga ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Tujuan melakukan servis adalah semaksimal mungkin mengarahkan dan menjatuhkan bola pada area lawan yang kosong atau terlihat lemah, sehingga tidak dapat diterima oleh tim lawan. Atau, mengarahkan bola ke area lawan dengan keras dan kecepatan yang tinggi, sehingga tim lawan tidak mampu menahan atau mengendalikannya, dan diharapkan bola tersebut akan keluar lapangan setelah tersentuh pemain lawan. Maka untuk memaksimalkan hasil dari servis tersebut, seorang pemain yang melakukan servis tentunya harus mampu mengatur arah dan kecepatan bola, sehingga tim lawan akan kesulitan untuk menerima, menahan, maupun mengendalikan servis tersebut.Ketika bola yang diservis tersebut mendarat ke area lawan secara langsung (tanpa menyentuh pemain lawan), maka servis tersebut biasa disebut dengan “ace”. Sebutan tersebut juga berlaku untuk servis yang keluar lapangan, setelah terlebih dahulu menyentuh salah seorang pemain dari tim lawan.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Seiring dengan perjalanannya yang terus exist di dunia olahraga, saat ini teknik servis juga telah mengalami banyak perkembangan. Teknik servis dalam permainan bola voli telah berkembang menjadi 9 macam, yaitu:</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<strong style="background-color: #f9cb9c;">1 .Underhand dan Overhand Serve (Servis atas dan servis bawah)</strong></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Underhand serve adalah melakukan servis atau memukul bola dari bawah, yaitu pada ketinggian sekitar area pinggang pemain. Underhand serve ini merupakan salah satu teknik servis yang termudah, dan juga sebagai salah satu servis yang sangat mudah diterima oleh tim lawan. Maka dari itu, teknik Underhand serve ini jarang sekali digunakan pada kejuaraan tingkat tinggi. Sedangkan Overhand serve adalah teknik servis yang dilakukan dari atas, yaitu dengan cara melemparkan bola ke udara kemudian memukulnya setelah bola tersebut kembali turun mencapai ketinggian di atas bahu pemain.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Gambar Servis Atas</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Gambar Servis Bawah</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<strong style="background-color: #f9cb9c;">2. Sky Ball Serve</strong></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Sky ball seve adalah sejenis teknik servis underhand yang biasa dipergunakan dalam permainan bola voli pantai. Dalam Sky ball serve, hasil pemukulan bola (servis) dibuat melambung sangat tinggi, dan kemudian bola tersebut akan turun kembali dengan gerakan yang hampir membentuk garis lurus. Tim bola voli pantai Brazil-lah yang telah menciptakan dan menggunakan teknik servis ini pada awal tahun 1980-an. Saat ini, jenis teknik servis tersebut sudah dianggap sangat kuno, sehingga sangat jarang dipergunakan lagi.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<strong style="background-color: #f9cb9c;">3. Line dan Cross_Court serve</strong></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Untuk membedakan kedua jenis servis ini dapat dilihat dari arah gerakan bola yang menyeberang ke area lawan. Dalam hal ini, arah gerakan bola dapat dibedakan menjadi dua, yaitu menyilang dan lurus sejajar dengan garis memanjang pada lapangan bola voli.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<strong style="background-color: #f9cb9c;">4. Top Spin</strong></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Top Spin merupakan salah satu jenis Underhand serve. Dalam teknik servis ini, bola yang dipukul mengenai bagian telapak tangan sekaligus pergelangan tangan. Dengan teknik ini, bola akan melesat ke area lawan dengan berputar. Putaran tersebut akan membuat bola melesat dan jatuh ke area lawan dengan cepat, tajam, dan keras.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<strong style="background-color: #f9cb9c;">5. Floater</strong></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Teknik servis Floater dapat dilakukan dengan cara melompat maupun hanya dengan berdiri saja. Pada jenis teknik Overhand serve ini, bola yang dipukul tidak berputar. Servis akan melesat ke area lawan tanpa gerakan berputar pada bola. Meskipun demikian, teknik servis ini akan menghasilkan gerakan bola yang tidak dapat diprediksi oleh tim lawan.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<strong style="background-color: #f9cb9c;">6. Jump Serve</strong></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Teknik Jump serve ini adalah salah satu jenis teknik servis yang paling populer dan paling banyak digunakan di kalangan tim bola voli tingkat perguruan tinggi maupun profesional. Teknik Jump serve ini juga masih termasuk dalam kategori teknik Overhand serve. Pemain yang akan melakukan Jump serve akan melempar bola tinggi ke udara, setelah sebelumnya melakukan persiapan di luar garis belakang lapangan. Setelah itu, pemain melakukan langkah pendekatan (penyesuaian) terhadap bola yang sedang bergerak turun, kemudian ia akan melompat dan memukul bola tersebut dengan keras. Teknik Jump serve ini akan menghasilkan servis dengan gerakan bola yang berputar, sangat cepat, keras, dan tajam. Hal inilah yang membuat teknik servis ini menjadi sangat populer di kalangan para pemain bola voli.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<strong style="background-color: #f9cb9c;">7. Jump Float</strong></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Salah satu jenis servis yang juga populer di kalangan pemain bola voli tingkat perguruan tinggi dan profesional adalah Jump float. Teknik Jump float ini hampir sama dengan teknik Jump serve dan floater. Pada teknik ini, pemain akan melempar bola ke udara dengan ketinggian yang lebih rendah dari teknik Top spin jump serve. Sedangkan kontak dengan bola (pemukulan) tetap dilakukan di udara. Teknik ini akan menghasilkan servis dengan arah bola yang tidak dapat diprediksi oleh tim lawan. Hal itulah yang membuat teknik servis ini menjadi lebih populer dan banyak digunakan pada kalangan perguruan tinggi dan profesional.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<strong style="background-color: #f9cb9c;">8. Round-House Serve</strong></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Pada teknik Round-House serve, pemain yang akan melakukan servis berdiri di luar garis belakan lapangan, dengan posisi salah satu bahu menghadap ke arah net. Setelah itu, bola dilempar tinggi ke udara dan dipukul dengan menggunakan gerakan lengan yang berputar dengan cepat. Pemukulan pada bola dilakukan dengan menggunakan telapak tangan. Hal ini akan memberikan hasil servis dengan putaran bola yang tinggi.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<strong style="background-color: #f9cb9c;">9. Hybrid Serve</strong></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Salah satu kategori teknik Overhand serve yang lain adalah Hybrid serve. Pada dasarnya, teknik Hybrid serve sama dengan teknik Top spin serve. Teknik Hybrid serve ini juga akan menghasilkan servis dengan arah gerakan yang sangat sulit untuk diprediksi oleh tim lawan.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">b. Pass/Passing</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Salah satu teknik dasar dan vital yang lain, yang juga wajib dikuasai oleh setiap pemain bola voli adalah teknik pass. Tanpa adanya penguasaan teknik pass yang baik, maka sebuah tim tidak akan mampu menghadapi pertandingan dengan baik. Karena, pass adalah langkah awal yang akan menentukan kemampuan sebuah tim untuk bertahan dan melakukan penyerangan. Dengan adanya penguasaan teknik pass yang baik, maka seorang setter akan lebih mudah dalam menyesuaikan arah dan tinggi bola yang akan diset. Dengan demikian, sang attacker-pun akan dapat melakukan spike secara maksimal. Pass yang baik, bukanlah pass yang hanya mampu mencegah bola agar tidak jatuh atau menyentuh area timnya, tetapi juga harus mampu mencapai posisi setter dengan arah yang tepat, serta dengan gerakan dan kecepatan yang stabil. Dengan demikian, sang setter dan attacker akan mampu menciptakan berbagai variasi serangan dengan mudah.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Sebenarnya, teknik pass ini dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu teknik Underarm pass (passing bawah) dan Overhand pass (passing atas).</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Underarm pass atau yang juga biasa dikenal dengan sebutan bump, dilakukan dengan menggabungkan kedua lengan bawah menjadi satu, dengan arah lurus ke depan. Bola yang jatuh akan mengenai kedua lengan bawah pada bagian dalam. Teknik ini dilakukan dengan posisi yang rendah, yaitu dengan ketinggian sekitar batas pinggang pemain.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Sedangkan Overhand pass adalah teknik pass yang dilakukan dengan menggunakan ujung jemari tangan, seperti ketika melakukan set. Teknik ini dilakukan pada posisi di atas kepala.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">C.Umpan</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<strong style="background-color: #f9cb9c;"><em></em></strong></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><strong>1.</strong><strong> </strong><strong>Umpan Kedepan</strong></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Pengumpan menempatkan posisi badan dibawah dan agak dibelakang arah gerak bola, kedua telapak tangan dan jari² membentuk bulatan ½ lingkaran telah siap didepan atas muka dahi.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><strong><span style="text-decoration: underline;">Jenis² Umpan</span></strong><strong>.</strong></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<strong style="background-color: #f9cb9c;"><em></em></strong></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><em>a.</em><em> </em><strong>Umpan Normal/Open.</strong></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Bola segera diumpan keatas dengan kekuatan dorongan lengan, jari dan pergelangan tangan serta ayunan kaki. Usahakan bola parabol keatas net dengan ketinggian lebih dari 2m dari tepi atas net. Bola berada diantara smasher dan pengumpan sejajar net dengan jarak dari net ± 20cm – 50cm.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><em>b.</em><em> </em><strong>Umpan Semi.</strong></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Perkenaan bola tepat diatas dahi segaris dengan sumbu badan, dimana umpan dilakukan dengan gerak keatas depan, ketinggian bola diatas tepi net antara diatas 1m s/d 2m. Penentuan kualitas parabol dan jalannya bola tergantung kekuatan jari, pergelangan tangan dan lengan. Timing pemberian umpan semi dilakukan bila smasher telah kelihatan bergerak maju awalan dengan jarak ± 1m dari pengumpan.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><em>c.</em><em> </em><strong>Umpan Straight/Kamboja.</strong></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Parabol bola antara 0.5m s/d 1.5m dari tepi atas net. Dorongan bola lebih dominan dibandingkan dengan gerak keatas untuk parabol bola, Bola diatas net meluncur agak cepat dengan jarak 20cm – 50cm dari net, dimana akhir parabol bola terletak diatas garis samping lapangan. Begitu bola datang segera dipantulkan kedepan atas dengan cepat, setelah pengumpan melihat smasher telah berawalan merapat dengan net diluar garis samping lapngan. Timing pemberian umpan harus tepat, yaitu saat bola telah didepan atas dahi dan smasher telah siap mengambil awalan.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><em>d.</em><em> </em><strong>Umpan Quick.</strong></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Teknik umpan ini memerlukan ketinggian bola 50cm s/d 1m dari tepi atas net. Timing pemberian bola saat smasher telah melayang keatas didepan pengumpan siap untuk memukul bola, biasanya pasing bola datang, tunggu sebentar sampai smasher meloncat untuk menunggu bola diatas net. Gerakan utama dalam umpan pendek ini adalah kekuatan jari dan pergelangan pengumpan, perkenaan tangan terhadap bola sama dengan pelaksanaan umpan semi. Arah umpan parabol vertical disebut quick A, sedangkan parabol straight disebut quick B.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<strong style="background-color: #f9cb9c;"><em></em></strong></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><strong><em>2.</em></strong><strong><em> </em></strong><strong>Umpan Kebelakang</strong></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Pengumpan menempatkan posisi badan dibawah bola, badan agak dicondongkan kebelakang sedikit. Gerak jari & pergelangan tangan lebih aktif, terutama ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah, lengan segaris dengan kecondongan badan bagian atas saat pelaksanaan umpan. Pandangan kebelakang sedikit untuk melihat jalannya bola kearah belakang. Jenis umpan kebelakang sama dengan umpan kedepan.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">D.Smash</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><em></em></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">untuk serangan guna mematikan lawan</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">o Awalan</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Berdiri dengan salah satu kaki dibelakang sesuai dengan kebiasaan individu (tergantung smasher normal atau smasher kidal). Langkahkan kaki satu langkah kedepan (pemain yang baik, dapat mengambil ancang² sebanyak 2 sampai 4 langkah), kedua lengan mulai bergerak kebelakang, berat badan berangsur² merendah untuk membantu tolakan.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">o Tolakan</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Langkahkan kaki selanjutnya, hingga kedua telapak kaki hampir sejajar dan salah satu kaki agak kedepan sedikit untuk mengerem gerak kedepan dan sebagai persiapan meloncat kearah vertical. Ayunkan kedua lengan kebelakang atas sebatas kemampuan, kaki ditekuk sehingga lutut membuat sudut ±110º, badan siap untuk meloncat dengan berat badan lebih banyak bertumpu pada kaki yang didepan.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">o Meloncat</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Mulailah meloncat dengan tumit & jari kaki menghentak lantai dan mengayunkan kedua lengan kedepan atas saat kedua kaki mendorong naik keatas. Telapak kaki, pergelangan tangan, pinggul dan batang tubuh digerakkan serasi merupakan rangkaian gerak yang sempurna. Gerakan eksplosif dan loncatan vertikal.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">o Memukul Bola</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Jarak bola didepan atas sejangkauan lengan pemukul, segera lecutkan lengan kebelakang kepala dan dengan cepat lecutkan kedepan sejangkauan lengan terpanjang dan tertinggi terhadap bola. Pukul bola secepat dan setinggi mungkin, perkenaan bola dengan telapak tangan tepat diatas tengah bola bagian atas. Pergelangan tangan aktif menghentak kedepan dengan telapak tangan & jari menutup bola. Setelah perkenaan bola lengan pemukul membuat gerakan lanjutan kearah garis tengah badan dengan diikuti gerak tubuh membungkuk. Gerak lecutan lengan, telapak tangan, badan, tangan yang tidak memukul dan kaki harus harmonis dan eksplosif untuk menjaga keseimbangan saat berada diudara. Pukulan yang benar akan menghasilkan bola keras & cepat turun kelantai.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">o Mendarat</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Mendarat dengan kedua kaki mengeper. Lutut lentur saat mendarat untuk meredam perkenaan kaki dengan lantai, mendarat dengan jari² kaki (telapak kaki bagian depan) dan sikap badan condong kedepan. Usahakan tempat mendarat kedua kaki hampir sama dengan tempat saat meloncat.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<strong style="background-color: #f9cb9c;"><em></em></strong></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><strong><em><span style="text-decoration: underline;">Jenis² Smash</span></em></strong><strong><em>.</em></strong></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<strong style="background-color: #f9cb9c;"><em></em></strong></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><strong><em>1.</em></strong><strong><em> </em></strong><strong>Open</strong></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Pemukul melakukan gerak awalan setelah bola lepas dari tangan pengumpan, bola dipukul dipuncak loncatan dan jangkauan lengan yang tertinggi.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><strong><em>2.</em></strong><strong><em> </em></strong><strong>Semi</strong></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Setelah bola lepas dipasing kearah pengumpan, pemukul harus mulai bergerak perlahan kedepan dengan langkah tetap menuju kearah pengumpan. Begitu pengumpan menyajikan bola dengan ketinggian 1m ditepi atas net maka secepatnya pemukul meloncat keatas dan memukul bola. Disini kecepatan gerak harus lebih cepat dari pada smash dengan bola Open</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><strong><em>3.</em></strong><strong><em> </em></strong><strong>Quick</strong></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Begitu melihat bola pasing ke pengumpan, maka pemukul melakukan awalan secepat mungkin, dengan langkah yang panjang. Timing meloncat sebelum bola diumpan dengan jarak satu jangkauan lengan pemukul dengan bola yang akan diumpan. Pemukul melayang dengan tangan siap memukul, pengumpan menyajikan bola tepat didepan tangan pemukul. Lakukan pukulan dengan secepat²nya, gerakan pergelangan tangan yang cepat sangat baik hasilnya. Loncatan smasher vertikal, jagalah keseimbangan badan pada saat melayang.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><strong><em>4.</em></strong><strong><em> </em></strong><strong>Straight</strong></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Smasher sebelum melakukan gerakan awalan, terlebih dahulu bergerak kearah luar lapangan mendekati tiang net, smasher melakukan awalan bergerak arah paralel dengan jaring. Begitu bola sampai dibatas tepi jaring dengan ketinggian optimal bola, segeralah melompat dan langsung memukul secepatnya. Proses menjalankan teknik ini lebih cepat dibandingkan smash dengan bola semi.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><strong><em>5.</em></strong><strong><em> </em></strong><strong>Drive</strong></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Smash ini biasanya digunakan oleh pemain untuk bola jauh dari net, saat meloncat smasher agak dekat dibawah bola, berbeda dengan saat meloncat pada smash normal. Bola yang akan di smash terletak diatas kanan bahu lengan pemukul. Gerak lecutan tangan dari depan atas badan diputarkan kearah yang berlawanan dengan arah jarum jam, telapak tangan membentuk cekungan seperti sendok. Cambukan keras, perkenaan bola dibagian belakang kearah bagian muka dengan telapak tangan, aktifkan gerakan pergelangan tangan . Gerakan cambukan harus dibantu oleh otot² perut, samping dan bahu. Akibat cambukan kurve jalan bola akan panjang dan putaran bola menjauhi net, bola bergerak dengan cepat dan tajam.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><strong><em>6.</em></strong><strong><em> </em></strong><strong>Dummy</strong></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Pemain melakukan gerakan sama dengan pada waktu hendak melakukan smash, tetapi pada waktu kontak dengan bola, bola tidak dipukul melainkan disentuh saja dengan jari tangan. Lengan pemukul tetap bergerak dan dengan gerakan jari pemukul mengarahkan bola ketempat yang tidak terjaga ditempat lawan. Bola dapat dilambungkan pendek atau panjang tergantung pada situasi.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><strong><em>7.</em></strong><strong><em> </em></strong><strong>Bola 3 meter</strong></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Smash ini adalah serangan yang dilakukan dari belakang garis serang, pemukul yang berfungsi sebagai pemain belakang pada saat tolakan tidak boleh menginjak atau melewati garis serang, tetapi pada saat mendarat boleh saja jatuh didalam garis serang.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<strong style="background-color: #f9cb9c;"><em></em></strong></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><strong><em>8.</em></strong><strong><em> </em></strong><strong>Kijang</strong></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Biasanya umpan bola back, pemukul melakukan langkah panjang dan naik dengan tolakan loncatan menggunakan satu kaki, pemukul tangan kanan menolak dengan kaki kiri.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><strong><em>9.</em></strong><strong><em> </em></strong><strong>Double Step</strong></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Smash dengan menggunakan gerak tipu, disini pemukul melakukan dua kali gerakan untuk melakukan tolakan meloncat. Tolakan pertama hanya berupa tipuan untuk mengecoh block, baru pada tolakan kedua pemukul meloncat dan melakukan serangan.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><strong><em>10.</em></strong><strong><em> </em></strong><strong>Step L</strong></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Smash ini hampir sama dengan smash normal, tetapi gerakan awalan berbeda. Pemukul melangkah kedepan, kemudian melakukan langkah kesamping sebelum tolakan, baru kemudian melompat naik untuk melakukan serangan.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">e. Block/Blokir</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Teknik dasar yang lain, yang terdapat dalam permainan bola voli adalah Block. Teknik ini digunakan untuk menahan serangan yang dilakukan oleh tim lawan. Pertahanan dalam teknik block dapat berupa menahan serangan lawan agar bola yang di-spike oleh pemain dari tim lawan tidak mampu menyeberangi net dan tetap berada di area lawan. Atau pertahanan yang berupa memperlambat gerakan bola yang telah di-spike oleh pemain dari tim lawan, sehingga gerakannya menjadi lebih lambat dan lebih mudah untuk di kendalikan.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Sebagai salah satu teknik pertahanan yang sangat dibutuhkan dalam permainan bola voli, maka sebaiknya setiap pemain harus mampu menguasai teknik ini dengan baik.<br />Untuk melakukan teknik block, pemain berdiri dengan menggunakan kedua kaki dalam posisi yang sejajar. Pada saat yang sama, kedua tangan diletakkan di depan dada, dengan posisi telapak tangan mengahadap ke arah net dan dengan jari-jari terbuka (dikembangkan) selebar mungkin. Untuk melakukan lompatan yang maksimal, lutut ditekuk lebih dalam dengan posisi badan agak condong ke arah depan. Setelah itu, lakukan lompatan dengan menggunakan kekuatan kedua kaki. Pada saat melakukan lompatan, kedua tangan diayunkan lurus ke arah atas secara bersamaan.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Agar pertahanan block dapat dilakukan secara meluas, maka jari-jari tangan sebaiknya dibuka ketika melakukan block. Posisi jari-jari yang terbuka ini akan semakin mempersempit jalur penyeberangan bola melewati net, sehingga akan memaksimalkan fungsi block. Ketika spiker dari tim lawan memukul bola, maka blocker yang sudah berada dalam posisi melayang di udara segera menghadapakan kedua tangannya ke arah bola tersebut dan berusaha untuk menguasai bola. Sewaktu tangan melakukan kontak dengan bola, pergelangan tangan menekan dari arah atas ke depan bawah. Pada saat yang sama, jari-jari kedua tangan sebaiknya ditegangkan agar dapat menahan tekanan bola dengan kuat. Block yang baik adalah block yang ketika bola belum dipukul, tangan blocker sudah berada dalam posisi mengurung bola. Setelah melakukan kontak (block) dengan bola, maka blocker-pun mendarat kembali ke lantai dengan menggunakan kedua kaki, dan dengan lutut yang lentur.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">f. Dig</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Untuk menyelamatkan bola agar tidak jatuh setelah di-spike oleh tim lawan, maka biasanya seorang pemain akan melakukan teknik Dig. Teknik ini biasanya digunakan dalam keadaan darurat. Ketika posisi jatunya bola sudah berada dekat dengan lantai dan tidak dapat diselamatkan lagi dengan menggunakan teknik pass, maka teknik Dig inilah yang akhirnya digunakan.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Pada dasarnya, teknik Dig ini sama dengan teknik pass atau bump. Istilah Overhand dig digunakan ketika seorang pemain melakukan Dig dengan menggunakan ujung jemarinya. Sementara Bump dig adalah istilah yang digunakan untuk Dig yang dilakukan dengan menggunakan kedua lengan yang digabungkan. Dalam teknik Dig, seorang pemain biasanya juga menampilkan gerakan meluncur (dive), yaitu melemparkan tubuhnya ke arah depan untuk menyelamatkan bola, yang kemudian mendarat dengan menggunakan dadanya.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Selain itu, terkadang seorang pemain juga melakukan teknik yang disebut dengan “pancake” untuk menyelamatkan bola yang hampir menyentuh lantai.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><strong></strong></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<strong style="background-color: #f9cb9c;">2.2 Teknik Permainan Bola Voli</strong></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><strong></strong></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><strong>A. </strong><strong>Strategi</strong></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Strategi merupakan rancangan langkah-langkah yang sudah diprogram atau direncanakan, yang akan dilakukan ketika mengikuti sebuah pertandingan.<br />Pada setiap tim bola voli, ada 5 posisi yang wajib diisi oleh pemain.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Ke-5 posisi yang terdapat pada permainan bola voli tersebut adalah =</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><span style="text-decoration: underline;">Setter</span><br />Setter adalah pemain yang dispesialisasikan untuk mengatur bentuk penyerangan. Bola kedua setelah pass akan di set oleh setter, kemudian ia akan menempatkan bola di udara agar dapat di spike oleh attacker. Dengan demikian, setter dan attacker harus mampu menciptakan kerjasama dengan baik. Setter harus memiliki kualitas yang bagus dalam menyesuaikan arah dan tinggi bola yang akan di spike. Selain itu, setter haruslah seorang pemain yang lincah dan mampu bergerak dengan cepat di area permainan.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c; text-decoration: underline;">Libero</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Jika kita memperhatikan sebuah pertandingan bola voli, maka pada setiap tim kita akan melihat seorang pemain yang menggunakan seragam yang berbeda dengan semua pemain di timnya. Pemain dengan seragam yang berbeda itulah yang disebut dengan libero. Dalam bahasa Italia, libero mempunyai arti “bebas”. Sesuai dengan nama tersebut, maka libero adalah pemain yang dapat secara bebas mengambil alih peran pemain yang lain. Namun, dalam sebuah pertandingan, libero tidak boleh memiliki dua posisi atau berganti posisi.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Pada dasarnya, libero bertugas untuk menerima serangan-serangan (spikes) yang dilakukan oleh attacker tim lawan. Berdasarkan fungsi utama tersebut, maka seorang libero tidak harus memiliki postur tubuh yang tinggi seperti pemain yang lain. Hal ini karena seorang libero tidak bermain di area yang dekat dengan net. Yang paling ditekankan bagi seorang libero adalah kualitas pass yang baik, memiliki kecepatan gerak yang tinggi, dan tentu saja harus memiliki stamina yang baik.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><span style="text-decoration: underline;">Blocker tengah (Middle Bolcker) atau spiker tengah (Middle Hitter)</span><br />Middle blocker adalah pemain yang pada dasarnya bertugas menahan serangan attacker dari tim lawan. Namun, Middle blocker ini juga dapat bertugas sebagai seorang spiker. Biasanya, Middle blocker ini melakukan spike berupa quick hit.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c; text-decoration: underline;"></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><span style="text-decoration: underline;">Spiker luar (Outside hitter)</span><br />Outside hitter adalah seorang attacker yang melakukan spike dari sisi kiri lapangan. Disebut “Outside hitter”, karena ketika hendak melakukan spike, pemain ini biasanya selalu mengambil awalan dari luar garis samping lapangan.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><span style="text-decoration: underline;">Spiker Kanan (Right Side Hitter)</span><br />Right spike hitter adalah lawan dari Outside hitter. Pemain ini menempati posisi yang berlawanan dengan Outside hitter, yaitu di sebelah kanan. Spike-pun dilakukan dari sebelah kanan. Biasanya, Right side hitter adalah salah seorang pemain yang paling banyak melakukan spike dalam sebuah pertandingan bola voli dibandingkan dengan pemain-pemain yang lain.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><strong>B. </strong><strong>Formasi</strong></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">4-2, 6-2, dan 5-1 adalah tiga macam formasi standar yang dikenal dalam permainan bola voli. Untuk pertandingan pada kelas pemula, biasanya menggunakan formasi yang pertama, yaitu formasi 4-2. Sedangkan pada permainan kelas tinggi, biasanya menggunakan formasi 5-1. Angka-angka tersebut mengarah pada jumlah pemain yang akan berperan sebagai spiker dan setter.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Formasi 4-2<br />Yang dimaksud dengan formasi 4-2 adalah, pada tim tersebut terdapat empat orang pemain yang akan berperan sebagai spiker, dan 2 orang lainnya akan berperan sebagai setter. Pada formasi ini, setter biasanya akan melakukan set dari posisi tengah depan lapangan. Meskipun demikian, kadang setter juga melakukan set dari posisi depan sebelah kanan lapangan. Dengan menggunakan formasi ini, maka sebuah tim akan selalu memiliki dua orang spiker pada bagian depan.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Formasi 6-2<br />Pada formasi 6-2 ini, ke-6 pemain dapat berperan sebagai spiker. Dan pada saat yang sama, dua dari enam pemain tersebut juga dapat berperan sebagai setter. Intinya, formasi 6-2 ini sama dengan formasi 4-2, yaitu akan sama-sama memiliki 4 orang pemain yang berperan sebagai spiker dan 2 orang pemain sebagai setter. Perbedaannya, yang berperan sebagai setter pada formasi 6-2 ini adalah pemain yang berada pada barisan belakang. Pemain belakang akan masuk ke depan untuk menjadi setter.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Formasi 5-1<br />Pada formasi 5-1, hanya ada satu orang pemain yang akan bertindak sebagai setter. Ketika setter berada di posisi depan (baris depan), makan tim tersebut akan memiliki 2 orang pemain yang akan berperan sebagai spiker. Sedangkan ketika setter berada di barisan belakang,maka tim tersebut akan memiliki 3 orang pemain yang akan berperan sebagai spiker.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><strong></strong></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><strong></strong></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><strong></strong></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><strong></strong></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><strong></strong></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><strong></strong></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<strong style="background-color: #f9cb9c;">2.3 Peraturan-Peraturan Dalam Permainan Bola Voli</strong></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><strong><br /></strong><strong>a. Lapangan</strong></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Olahraga permainan bola voli dimainkan pada sebuah lapangan yang berbentuk persegi panjang. Seiring dengan terus berkembangnya permainan bola voli, maka standar-standar ukuran internasional dan sarana pendukung pada lapangan bola voli-pun telah ditetapkan.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"># Panjang Lapangan = 18 Meter</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"># Lebar Lapangan = 9 Meter</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Panjangan lapangan tersebut kemudian dibagi dua dan dipisahkan dengan sebuah net yang dipasang pada dua buah tiang.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"># Tinggi Net : Putra = 2.43 Meter</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">: Putri = 2.24 Meter</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"># Lebar = 1 Meter</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><strong>Rod / Antena</strong><br />Rod / antena terbuat dari bahan fiberglass. Ukuran panjang : 180 cm Diameter : 1 cm Warna : selang –seling (merah –putih atau hitam –putih) setiap 10 cm Antena dipasang tepat pada pita batas samping kanan dan samping kiri lapangan, 100 cm menempel pada net dan yang menonjol di atas net sepanjang 80 cm.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Dalam lapangan bola voli dikenal istilah garis “3 meter” dari net. Garis tersebut berfungsi sebagai batas wilayah penyerangan (attack line). Garis 3 meter tersebut kemudian membagi lapangan menjadi dua bagian, yaitu barisan belakang (back row), dan barisan depan (front row).</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Kemudian, pada masing-masing bagian itu (back row dan front row) masih dibagi lagi menjadi 6 area atau 6 titik. Pada keenam area atau titik itulah yang merupakan posisi para pemain bola voli.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Area “1” merupakan posisi pemain yang akan melakukan servis berikutnya. Setiap pergantian giliran untuk melakukan servis, para pemain harus berputar searah dengan putaran jarum jam untuk mendapatkan giliran melakukan servis. Dengan melakukan putaran searah dengan putaran jarum jam, maka pemain pada posisi pertama akan digantikan oleh pemain yang sebelumnya menempati posisi kedua. Sedangkan pemain yang awalnya menempati posisi 1 akan bergeser ke posisi 6, begitu seterusnya.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Dalam aturan lapangan bola voli terdapat istilah zona bebas (free zone). Zona bebas ini merupakan area yang mengelilingi area tim. Para pemain dapat memasuki dan bermain di dalam zona bebas yang memiliki lebar minimal 3 meter tersebut dengan bebas, setelah salah seorang pemain melakukan servis. Batas-batas area tim ditunjukkan dengan menggunakan garis-garis yang tergambar dilapangan. Sedangkan area penyerangan berada di dalam area tersebut. Garis-garis area tim tersebut juga menentukan apakah bola yang jatuh akan dinyatakan “masuk” atau “keluar”. Apabila bola yang jatuh masih menyentuh garis area tim, maka bola tersebut dinyatakan “masuk”, dan tim lawan akan memperoleh nilai. Namun, jika bola jatuh di luar garis area tim tanpa menyentuh garis area tim, maka bola dinyatakan “keluar”.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><strong>b. Bola</strong><br />Bola pada permainan bola voli berbentuk bulat. Lapisan luar : kulit yang lentur Lapisan dalam : karet / sejenisnya Jumlah lajur : 12 –18 lajur Ukuran berat : 250 –280 gram Keliling : 65 –67 cm Tekanan udara : 0,40 –0,45 kg / cm2</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<strong style="background-color: #f9cb9c;">c. Bentuk-Bentuk Pelanggaran</strong></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">1. Pukulan ketiga pada bola harus dapat mengarah dan melewati net ke area lawan. Jika setelah dipukul sebanyak tiga kali namun bola masih belum berpindah ke area lawan, maka hal ini dianggap sebagai sebuah pelanggaran.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">2. Setiap pemain hanya diizinkan menyentuh bola sebanyak satu kali, sebelum dioper ke pemain lain. Jika seorang pemain menyentuh bola lebih dari sekali sebelum bola tersebut dioper ke pemain lain (secara sengaja maupun tidak), maka hal ini dianggap sebagai sebuah pelanggaran. Menyentuh bola ketika melakukan block tidak dihitung sebagai pukulan, maka pemain yang menyentuh bola ketika melakukan block tersebut masih diizinkan secara langsung untuk menyentuh atau memukul bola yang terlontar dari block-nya.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">3. Pelanggaran yang lain adalah penggunaan waktu lebih dari 8 detik ketika melakukan servis.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">4. Jika pemain memegang, mengangkat, atau membawa bola (menyentuh bola dalam waktu yang lama, bukan memukulnya), maka hal ini dianggap sebagai sebuah pelanggaran.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">5. Spike yang dilakukan oleh pemain pada baris belakang, sementara bola berada tepat di atas net akan dinyatakan sebagai sebuah pelanggaran. Hal ini dapat dilakukan jika pemain tersebut melompat dari belakang garis penyerangan (garis 3 meter), dalam hal ini pemain diperbolehkan untuk mendarat di depan garis penyerangan.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">6. Memukul bola yang masih terdapat di area lawan dinyatakan sebagai sebuah kesalahan.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">7. Menyentuh net dengan salah satu bagian tubuh ( kecuali rambut), ketika permainan sedang berlangsung akan dinyatakan sebagai pelanggaran.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">8. Pelanggaran yang lain adalah ketika bola mendarat (jatuh) di luar area tim yang sama, yaitu tim yang terakhir menyentuh bola tersebut.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">9. Pelanggaran yang terkadang juga dilakukan oleh seorang pemain voli adalah melakukan block atau spike pada bola yang belum melewati net secara sempurna, ketika tim lawan melakukan servis.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">10. Tindakan lain yang dianggap sebagai sebuah kesalahan adalah ketika pemain pada baris belakang bergabung melakukan block dengan pemain pada baris depan.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">11. Jika pemain depan dari tim server melompat, melakukan gerakan block, atau saling berdiri berdekatan ketika salah seorang pemain dari timnya melakukan servis dengan tujuan untuk menghalangi pandangan tim lawan, maka hal ini juga dinyatakan sebagai sebuah pelanggaran. Tim tersebut akan mendapat peringatan dari pihak wasit.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">12. Pelanggaran yang lain adalah posisi kaki pemain yang berada di dalam garis lapangan, atau menginjak garis belakang lapangan ketika melakukan servis (sebelum bola melewati net).</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><strong>d. </strong><strong>Penilaian</strong></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">1. Salah satu tim akan memperoleh nilai secara otomatis jika bola jatuh di dalam garis area lawan atau ketika tim lawan melakukan sebuah kesalahan. Dalam peraturan ini tidak meperhitungkan tim manakah yang sebelumnya melakukan servis. Setelah itu, bola akan berpindah ke tangan lawan, dan tim lawanlah yang selanjutnya akan melakukan servis berikutnya.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">2. Jika servis sebelumnya dilakukan oleh tim yang memperoleh nilai, maka servis yang selanjutnya masih akan dilakukan oleh pemain yang sama, yang sebelumnya melakukan servis.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">3. Posisi pemain harus berputar searah dengan putaran jarum jam jika servis yang sebelumnya tidak dilakukan oleh tim yang memperoleh poin. Dengan demikian, servis akan dilakukan oleh pemain yang sebelumnya menempati area 1.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">4. Pertandingan pada setiap set akan berakhir ketika salah satu tim memperoleh poin 25. 2 poin tambahan akan diberikan ketika kedua tim memperoleh poin yang sama yaitu pada poin 24.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">5. Biasanya, pertandingan akan dilangsungkan dalam 5 set. Pada set pertama hingga set ke-4 akan dimainkan hingga 25 poin. Sedangkan pada set ke-5, permainan hanya akan dimainkan hingga 15 poin. Tambahan 2 poin akan diberikan jika kedua tim mendapatkan poin yang sama, yaitu pada poin 14.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">6. Terkadang, sistem penilaian pada setiap turnamen atau pertandingan berbeda. Pada pertandingan tingkat SMU dan profesional biasanya hanya dilangsungkan hingga 3 set, dengan total poin hingga 30 poin Peraturan penggunaan 25 poin baru mulai diberlakukan pada tahun 1999. Perubahan peraturan tersebut dilakukan oleh FIVB pada tahun 1999, dan mulai ditetapkan secara resmi pada tahun 2000.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<strong style="background-color: #f9cb9c;">Bab III</strong></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<strong style="background-color: #f9cb9c;">PENUTUP</strong></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">A. KESIMPULAN<br />Dari beberapa uraian dan penjelasan yang telah dikemukakan di atas maka dapatlah penulis mengambil kesimpulan bahwa dengan mata pelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan ini, peserta didik mampu mempraktikkan teknik-teknik dasar dalam olahraga dengan baik serta nilai kerjasama, toleransi, percaya diri, kejujuran, keberanian, menghargai lawan, kerja keras, dan menerima kekalahan serta dapat mengaplikasikan cara hidup yang sehat dan bersih.</span></div>
<div style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 17px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #f9cb9c;">Peserta didik juga mengetahui tentang sejarah dan perkembangan dalam permainan bola voli dan mengetahui aturan-aturan yang berlaku.<br />B. SARAN-SARAN<br />Penulis sangat mengharap atas segala saran – saran dan kritikan bagi para pembaca yang penulis hormati guna untuk membangun pada masa yang akan datang untuk menjadi yang lebih baik dalam membenarkan alur-alur yang semestinya kurang memuaskan bagi tugas yang penulis laksanakan.</span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15961409115861843840noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2869066991658181607.post-24442677075816689852013-01-30T08:03:00.001-08:002013-01-30T08:08:25.179-08:00PUISI VALENTINE DAY TERBARU 2013<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="background-color: #f6b26b;"><b style="font-family: Verdana, Times, Arial; font-weight: 400;">Kumpulan Puisi Valentine Day Terbaru | Puisi Cinta Valentine Day</b><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">: Mendekati tanggal 14 Februari yang biasa dikenal dengan hari kasih sayang, pastinya banyak sobat (terutama yang pacaran) mencari hal-hal tentang Valentine Day. Mungkin mau ngirim </span><i style="font-family: Verdana, Times, Arial;">wallpaper valentine day</i><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">, ngirim </span><i><b style="font-style: normal; font-weight: 400;">sms ucapan valentine day</b></i><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">, atau menulis sebuah </span><i style="font-family: Verdana, Times, Arial;">puisi cinta valentine</i><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;"> yang romantis.</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Kali ini coba menghadirkan sedikit</span><b style="font-family: Verdana, Times, Arial; font-weight: 400;"> puisi kata-kata tentang valentine</b><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">, silahkan langsung aja kamu baca dan resapi beberapa koleksi </span><b style="font-weight: 400;">puisi valentine day cinta romantis</b><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;"> berikut:</span></span><a href="http://4.bp.blogspot.com/-auBTyBuo1AI/UQEcKuFPInI/AAAAAAAACX8/X5dS2DvwSNY/s1600/Puisi+Cinta+Valentine+Day.gif" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; font-family: Verdana, Times, Arial; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-decoration: initial;"><span style="background-color: #f6b26b; color: black;"><img alt="Puisi Cinta Valentine Day" border="0" height="200" src="http://4.bp.blogspot.com/-auBTyBuo1AI/UQEcKuFPInI/AAAAAAAACX8/X5dS2DvwSNY/s200/Puisi+Cinta+Valentine+Day.gif" style="border: 1px solid rgb(221, 221, 221); float: center; margin: 0px; padding: 3px;" width="171" /></span></a><span style="background-color: #f6b26b;"><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;"># </span><b style="font-weight: 400;">Puisi Cinta Valentine</b><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;"> #</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">***</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">"</span><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;"><b style="font-weight: 400;">Valentine</b></span><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">"</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Februari tanggal 14 adalah hari Valentine.</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Di hari Valentine pasti ada bahagia..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Pasti ada Kasih sayang..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Pasti ada Cinta..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Di dalam lubuk hati setiap orang.</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Akan tumbuh bibit cinta.</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">yang membuat kita saling mengasihi..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Valentine hari kasih sayang..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Jadi harus ada yang namanya,</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">RASA CINTA Dan KASIH SAYANG..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">By: Grace Melody</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">***</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">"</span><b style="font-weight: 400;">Puisi Cinta Untukmu</b><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">"</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Gemerlap bintang semakin terang..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Tak sedetikpun mampu terlukis..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Meskipun dalam nyanyian penghujung malam..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Bulan tersenyum dalam manis yang diam..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Namun tak juga aku mampu merangkainya dalam cerita..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Meskipun dalam cerita pendek penuh kiasan tak nyata..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Kini Ku terus mencoba..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Mencoba menulis semua keindahan itu..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Meski ku tau,</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Ku tak mampu membuatnya sempurna..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Meski Ku tau,</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Sesempurna bahasaku pun tak mampu menandingi,</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Betapa indah dan tiada cacatnya..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Namun sungguh..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Ingin ku perlihatkan semua keindahan itu..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Dalam tiap tutur kata sederhanaku..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Dalam tiap kemampuanku merangkainya menjadi satu..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Bukan untukku..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Bukan untuknya..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Bukan untuk siapa..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Tapi untukmu..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Karna ini kado manis di hari yang indah..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Hapy valentine’s sayangku..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">"I Love U so Much"</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">By: Yanthe</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">***</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">"</span><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;"><b style="font-weight: 400;">Saint valentine</b></span><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">"</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Mungkin aku seorang pecundang..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Yang tak mengerti siapa dirinya..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Dan hanya bisa menyesali waktu..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Mungkin aku seorang yang lemah..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Yang tak mengerti perasaan..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Dan hanya bisa menangisi kisah hidup yang tolol..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Aku tak tahu,</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Apa itu arti kehidupan, kesendirian, dan perasaan..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Ingin kucari jawabannya.</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Tapi tak ada yang ingin tahu..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Ingin kutahu apa itu cinta..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Ingin kutahu seberapa hebat kekuatan yang dimilikinya..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Tapi mengapa..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Kau selalu memasang topeng..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Apakah aku tak boleh menyentuhmu?</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Apakah itu keinginan yang terlalu besar?</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Saint valentine mengingatkan aku tentang sebuah perjuangan..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Sebuah cinta yang tak ingin hilang..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">By: Anita</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">***</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">"</span><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;"><b style="font-weight: 400;">Happy Valentine</b></span><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">"</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Dengarkanlah nada-nada yang berpijak di jalanan terindah,</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">yang melukiskan aura senyummu..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Disaat aku mulai mengagumi dan mencintaimu,</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Karena itulah keabadian Tuhan menataapku..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Sajak-sajak kerinduan ini,</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Tengah membisikkan kata-kata yang kuharapkan..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Selama aku masih bisa mendekap dan mengharap perhatianmu..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Biarkanlah aku menangis..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Disaat kau tak lagi mencium punggung tanganku..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Karena pada saat itulah kau benar-benar terlihat mencintaiku..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Kesaksian cinta telah berdetak..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Menjauhkan kesenyapan yang membuatku lelah berdiri..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Kau telah mengajariku untuk merasakan kedamaian,</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">yang tak membiaskan kebahagiaanku..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Karena kau terlanjur memintaku untuk tak melepas dekapmu..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Kuasa cinta di hatimu,</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Telah menegaskan keagungan anugerah yang terbenam..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Sabda cinta yang tak kau luntakan kilnlil berseru kepadaku</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Gema gema tentang dirimu membiaskan kesenyapan yang berandai di dekatku..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Hatiku mengisahkan kelihaian perhatianmu,</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">yang telah membuatku memujimu..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Karena kau tak pernah melihat kegeriran Tuhan membuatmu memanggil kesedihan</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Dan ketika hari ini kau menatap lembut belaianku,</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">yang meminta hatiku untuk menyapanmu di malan ini...</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Happy Valentine and I Love You..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">By: Mey > SMK Negeri 1 Purwokerto</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;"># </span><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;"><b style="font-weight: 400;">Puisi Patah Hati Valentine</b></span><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;"> #</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">"</span><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;"><b style="font-weight: 400;">Fuck'sLentine</b></span><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">"</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Sampai saat ini.</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Belum juga aku merasakan kehangatan Valentine..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Cinta yang membuat Valentine indah..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Cinta yang membuat Valentine menjadi penuh warna..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Cinta yang membuat Valentine dicintai..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Tapi..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Tak pernah ku merasakan hal yang seperti itu..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Tak perduli orang pusing memikirkan hari Valentine..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Tak perduli orang memikirkan baju apa yg akan dipakainya..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Tak perduli orang memilih kado apa yg akan dibelinya..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Tak perduli orang akan makan malam special di hari Valentine..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Fuck’sLentine..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Cinta hanya akan menyusahkan..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Cinta hanya akan membuatku menderita..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Cinta hanya akan membuatku terpasung..</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Cinta hanya akan membuatku menangis..</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15961409115861843840noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2869066991658181607.post-19962260158014754472013-01-30T07:59:00.003-08:002013-01-30T07:59:35.282-08:00Ramalan Bintang Zodiak FEBRUARI Terbaru 2013 <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<b style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial; font-weight: 400;">| Ramalan Zodiak Februari 2013</b><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">: Informasi tentang horoskop bintang zodiak masih dicari dan dibaca para peminat zodiakers. Buat kamu yang suka dan pengen tau peruntungan kehidupan dan asmara lewat</span><b style="font-weight: 400;"> ramalan zodiak</b><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;"> bisa lihat dibawah.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">Berikut informasi tentang </span><b style="font-weight: 400;">Ramalan Zodiak Kamu Februari 2013</b><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;"> terbaru buat kamu yang suka baca dan penasaran dengan prediksi zodiak bintang kamu:</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br />
<div class="separator" style="background-color: white; clear: both; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-3k4WovyjemY/UPUS3055oLI/AAAAAAAACE0/RkkR_UK2nvM/s1600/Ramalan+Zodiak+Bulan+Ini+2013.jpg" imageanchor="1" style="color: blue; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: initial;"><img alt="Ramalan Zodiak Bulan Februari 2013" border="0" height="256" src="http://2.bp.blogspot.com/-3k4WovyjemY/UPUS3055oLI/AAAAAAAACE0/RkkR_UK2nvM/s320/Ramalan+Zodiak+Bulan+Ini+2013.jpg" style="border: 1px solid rgb(221, 221, 221); float: center; margin: 0px; padding: 3px;" width="320" /></a></div>
<br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">* </span><span style="background-color: white; color: blue; font-family: Verdana, Times, Arial;"><b style="font-weight: 400;">Zodiak CAPRICORN</b></span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;"> (22 Desember - 20 Januari)</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">Jangan terburu-buru menyelesaikan pekerjaanmu hari ini. Soalnya besar peluang kamu melakukan kesalahan fatal kalau ngga cermat dan teliti sama apa yang di hadapanmu. Memang tugas itu keliatannya mudah, tapi tetap perlu konsentrasi tinggi menyelesaikannya.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">- Kepribadian: Buatlah prioritas apa yang paling penting di kehidupanmu. Supaya ngga bingung sendiri mau mengerjakan apa dulu.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">- Asmara: Lebih rajin donk untuk berjumpa dengannya.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">- Kesehatan: Sering buang air kecil ke belakang.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">- Keuangan: Tetap sama seperti kemarin.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">* </span><span style="background-color: white; color: blue; font-family: Verdana, Times, Arial;"><b style="font-weight: 400;">Zodiak AQUARIUS</b></span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;"> (21 Januari - 18 Februari)</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">Ada pengalaman di masa lalu yang membuatmu ngga jadi mengambil suatu keputusan di hari ini. Kamu takut peristiwa yang ngga enak itu terulang lagi. Ngga salah juga kamu berpkir seperti ini. Tapi yang lebih penting adalah mempertimbangkan dengan matang dan belajar dari pengalaman.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">- Kepribadian: Hati-hati bukan berarti ngga melakukan apa-apa. Keputusan tetap harus kamu ambil.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">- Asmara: Dia memang memperhatikanmu.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">- Kesehatan: Jangan sampai kurang tidur.- Keuangan: Cukup aman dan stabil.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">* </span><span style="background-color: white; color: blue; font-family: Verdana, Times, Arial;"><b style="font-weight: 400;">Zodiak PISCES</b></span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;"> (19 Februari - 20 Maret)</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">Kebiasaanmu memang suka mengesalkan orang lain. Memang sih ngga ada yang dirugikan secara langsung tapi kan orang lain juga punya indera penglihatan dan sangat terganggu dengan apa yang kamu tunjukkan itu. Cobalah untuk sedikit demi sedikit mengurangi. Atau kalau perlu meniadakan sama sekali.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">- Kepribadian: Sudah saatnya kamu ntrospek si diri dan mau mendengarkan apa masukan orang lain buatmu.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">- Asmara: Terlalu mencari perhatian dia, malah dia akan menjauh.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">- Kesehatan: Sedikit kurang tidur.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">- Keuangan: Banyak pemasukan ngga berarti boleh boros lho.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">* </span><span style="background-color: white; color: blue; font-family: Verdana, Times, Arial;"><b style="font-weight: 400;">Zodiak ARIES</b></span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;"> (21 Maret - 20 April)</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">Seseorang yang belakangan ini ingin kamu dekati terlihat menjauh dari kamu. Perasaan penuh tanya pun memenuhi kepalamu. Sayangnya, sangking kamu sangat penasaran, kegiatanmu yang lain jadi terbengkalai. Kamu nggak bisa konsentrasi akan hal lain kecuali hal tersebut.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">- Kepribadian: Kamu ambisius akan banyak hal. Meskipun demikian, kamu harus ingat kapan waktunya untuk memulai dan kapan waktunya untuk berhenti.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">- Asmara: Kurang mulus.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">- Kesehatan: Panas-dingin.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">- Keuangan: Cukup.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">* </span><span style="background-color: white; color: blue; font-family: Verdana, Times, Arial;"><b style="font-weight: 400;">Zodiak TAURUS</b></span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;"> (21 April - 20 Mei)</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">Kesibukan hari ini membuatmu bisa melupakan masalah berat yang sedang kamu hadapi. Tapi setelah semua pekerjaan selesai, kamu kembali teringat lagi sama hal yang kurang menyenangkan itu dan mulai bete lagi. Sebaiknya, coba cari aktivitas biar kamu ngga seperti itu.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">- Kepribadian: Jangan ngotot kaau mengejar sesuatu. Setelah berusaha maksimal, tinggal berdoa dan menunggu hasil.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">- Asmara: Berbagilah dengannya.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">- Kesehatan: Jangan telat makan.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">- Keuangan: Masih cukup kok.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">* </span><span style="background-color: white; color: blue; font-family: Verdana, Times, Arial;"><b style="font-weight: 400;">Zodiak GEMINI</b></span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;"> (21 Mei - 20 Juni)</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">Kamu pengen banget jumpa sama teman lamamu, dan berusaha menhubunginya berkali-kali. Walauppun sempat mengkontaknya ada saja alasan yang dikemukakannya sehingga pertemuan ngga jadi. Sebenarnya, dia agak enggan bertemumu karena sibuk dan merasa belum ada keperluannya.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">- Kepribadian: Kamu seharusnya bisa membaca situasi dang mundur duluan seblum ada yang mendorongmu ke belakang.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">- Asmara: Tak ada gelombang.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">- Kesehatan: Harus lebih banyak bergerak.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">- Keuangan: Ada kejutan kecil.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">* </span><span style="background-color: white; color: blue; font-family: Verdana, Times, Arial;"><b style="font-weight: 400;">Zodiak CANCER</b></span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;"> (21 Juni - 20 Juli)</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">Di tahun yang baru ini, nggak ada salahnya kalau kamu memperhatikan secara lebih mendalam kondisi kocekmu. Jika sebelumnya kamu terlalu boros, cobalah rem pengeluaran. Siapa tau di lain waktu ada keperluan yang mendesak. Jika kamu sudah pintar mengatur pengeluaran, pertahankanlah.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">- Kepribadian: Kamu senang menjadi yang terbaik dalam berbagai hal. Apalagi bila prestasimu tersebut diakui oleh orang banyak.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">- Asmara: Hubungan mulai Membaik.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">- Kesehatan: Jangan lupa makan makanan yang bergizi.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">- Keuangan: Perlu perhatian ekstra.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">* </span><span style="background-color: white; color: blue; font-family: Verdana, Times, Arial;"><b style="font-weight: 400;">Zodiak LEO</b></span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;"> (21 Juli - 22 Agustus)</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">Duh.. senangnya ada yang ngajakin kamu jalan-jalan berduaan aja. Tapi jangan GR duluan lho kalau ternyata ajakan tersebut memang benar-benar ebatas hubungan teman baik aja. Kalau kamu berharap terlalu jauh, kayaknya sekarang belum saat yang tepat. Mungkin ada orang lain yang lebih menantimu di sana.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">- Kepribadian: Jatuh dari tempat yang makin tinggi itu makin terasa sakit. Jadi jangan kebanyakan mimpi yang jauh-jauh.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">- Asmara: Jangan terlalu banyak berharap.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">- Kesehatan: Segar bugar.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">- Keuangan: Lagi doyan belanja.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">* </span><span style="background-color: white; color: blue; font-family: Verdana, Times, Arial;"><b style="font-weight: 400;">Zodiak VIRGO</b></span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;"> (23 Agustus - 21 September)</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">Kamu hari ini merasa ngga fit dan diliputi sama kekhawatiran yang ngga jelas sumbernya darimana. Padahal semua itu berasal dari dirimu sendiri. Jujur saja, kamu merasa bersalah kan karena belum menyelesaikan tanggung jawab yang kamu emban. Coba donk dicicil dari sekarang.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">- Kepribadian: Jangan sombong donk sama teman lama. Masa kamu lupa sih sama kenangan dulu?.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">- Asmara: Tunjukkan donk kalau kamu sayang padanya.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">- Kesehatan: Seimbangkan gizi makanan.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">- Keuangan: Irit itu bagus, tapi jangan sampai pelit donk.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">* </span><span style="background-color: white; color: blue; font-family: Verdana, Times, Arial;"><b style="font-weight: 400;">Zodiak LIBRA</b></span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;"> (22 September - 22 Oktober)</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">Kalau ngga hati-hati, hari ini akan ada barang yang berhubungan dengan pekerjaanmu tertinggal. Oleh karena itu, sebaiknya kamu cek dan ricek dulu sebelum mau pindah ke tempat atau saat mau bepergian. Kalau ngga, kamu sendiri yang bakal kerepotan lho…</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">- Kepribadian: Jangan sampai kamu salah menilai orang lebih tau lebih dalam mengenai dirinya.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">- Asmara: Jadi kamu ngga bisa percaya lagi nih dengannya?</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">- Kesehatan: Jangan kebanyakan makan.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">- Keuangan: Lebih baik menahan diri untuk tidak belanja.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">* </span><span style="background-color: white; color: blue; font-family: Verdana, Times, Arial;"><b style="font-weight: 400;">Zodiak SCORPIO</b></span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;"> (23 Oktober - 21 November)</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">Kerjaan menumpuk! Meskipun tahun baru, banyak tugas yang dibebankan padamu. Namun, jangan menganggap mereka beban. Dengan begitu kamu akan dapat menyelesaikan mereka dengan sepenuh hati. Dan, kalau sudah begitu pasti hasilnya pun akan baik ketimbang kalau kamu mengerjakannya dengan setengah hati.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">- Kepribadian: Kamu senang membantu orang lain, meskipun kadangkala kamu jadi nggak bisa menyelesaikan urusanmu sendiri.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">- Asmara: Komunikasi kurang lancar.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">- Kesehatan: Doyan makan.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">- Keuangan: Mencoba berhemat.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">* </span><span style="background-color: white; color: blue; font-family: Verdana, Times, Arial;"><b style="font-weight: 400;">Zodiak SAGITARIUS</b></span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;"> (22 November - 21 Desember)</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">Ada salah seorang anggota keluarga jauh yang ditimpa musibah. Untuk itu, kayaknya kamu perlu segera menengoknya dan sekedar memberikan perhatian. Walaupun hubunganmu dengannya nga terlalu dekat, tapi kamu juga harus menjaga silaturahmi, apalagi ini ada hubungan keluarga lho…</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">- Kepribadian: Ngga semuanya yang terlihat indah itu baik. Hati-hatilah mempertimbangkan.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">- Asmara: Berilah waktu pada dirimu sendiri untuk berpikir.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">- Kesehatan: Cukup prima.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial;">- Keuangan: Pasti kesulitan yang kamu rasakan akan segera berlalu.</span><br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Times, Arial; font-size: 13px;" /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15961409115861843840noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2869066991658181607.post-70508924126557285372013-01-30T07:55:00.002-08:002013-01-30T07:57:04.846-08:00Daftar Stadion-Stadion Megah di Indonesia<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="background-color: #f6b26b; color: black;"><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Sebagai negara pecinta sepak bola, Indonesia juga punya beberapa </span><b style="font-family: Verdana, Times, Arial; font-weight: 400;">Stadion Sepak Bola</b><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;"> yang cukup megah dan pernah digunakan untuk ajang pertandingan sepak bola Nasional. Walaupun belum semuanya masuk </span><u style="font-family: Verdana, Times, Arial; text-decoration: initial;">kategori A</u><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;"> menurut Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC), tapi punya fasilitas serta riwayat sebagai lokasi gelaran pertandingan level Asia.</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Berikut inilah </span><b style="font-weight: 400;">stadion-stadion sepak bola megah di Indonesia</b><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">:</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;"><b style="font-weight: 400;">1.) Gelora Bung Karno</b></span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><a href="http://2.bp.blogspot.com/-hQajSexsDVw/UQEWJ7wpllI/AAAAAAAACWY/aI3NtpX1mNs/s1600/Stadion+Gelora+Bung+Karno.jpg" imageanchor="1" style="font-family: Verdana, Times, Arial; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: initial;"><img alt="" border="0" height="424" src="http://2.bp.blogspot.com/-hQajSexsDVw/UQEWJ7wpllI/AAAAAAAACWY/aI3NtpX1mNs/s640/Stadion+Gelora+Bung+Karno.jpg" style="border: 1px solid rgb(221, 221, 221); float: center; margin: 0px; padding: 3px;" width="640" /></a><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">- Sejarah Singkat:</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Nama Proklamator Bung Karno disematkan dalam kompleks olah raga ini untuk menghormati Presiden RI pertama, yaitu Soekarno. Dia merupakan pencetus lahirnya pembangunan kompleks yang di dalamnya ada stadion sepak bola berstandar internasional dengan kategori A.</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Nama kompleks ini sempat berubah menjadi "Gelanggang Olah Raga Senayan" di era Orde Baru. Namun setelah era reformasi, namanya dikembalikan seperti semula, yaiu "Gelanggang Olah Raga Bung Karno", melalui Surat Keputusan Presiden No.7 Tahun 2001.</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Dengan kapasitas sekitar 100.000 orang, stadion yang mulai dibangun pada pertengahan 1958 ini merupakan salah satu stadion yang terbesar di dunia. Pembangunan stadion didanai oleh kredit lunak dari Uni Soviet, ketika itu sebesar US$ 12,5 juta.</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">GBK pada mulanya dibangun untuk menyelenggarakan Asian Games IV pada 1962. Saat Indonesia menjadi salah satu tuan rumah Piala Asia tahun 2007, stadion ini direnovasi dengan mengurangi kapasitas stadion menjadi 88.083 orang untuk alasan usia stadion, keamanan dan kenyamanan penonton.</span></span><br />
<blockquote class="tr_bq" style="border-left-color: rgb(221, 221, 221); border-left-style: solid; border-left-width: 2px; font-family: Verdana, Times, Arial; font-style: italic; margin: 0px 15px 15px; padding: 0px 15px 0px 10px;">
<span style="background-color: #f6b26b;">- Kota: DKI Jakarta<br />- Dibangun: 8 Februari 1960 (Renovasi 2007)<br />- Kandang: Tim Nasional Indonesia dan Persija Jakarta<br />- Kapasitas: 88.083 orang<br />- Ajang Besar: SEA Games 1997, Putaran Final Piala AFF 2010 dan Banyak laga kualifikasi Piala Dunia, Piala Asia serta pertandingan persahabatan.</span></blockquote>
<span style="background-color: #f6b26b;"><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;"><b style="font-weight: 400;">2.) Stadion Palaran</b></span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><a href="http://1.bp.blogspot.com/-qCStFLB9JRk/UQEWS_bVd-I/AAAAAAAACWw/wtBV87lS3_I/s1600/Stadion+Palaran+Samarinda.jpg" imageanchor="1" style="font-family: Verdana, Times, Arial; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: initial;"><img alt="Stadion Palaran Samarinda" border="0" height="401" src="http://1.bp.blogspot.com/-qCStFLB9JRk/UQEWS_bVd-I/AAAAAAAACWw/wtBV87lS3_I/s640/Stadion+Palaran+Samarinda.jpg" style="border: 1px solid rgb(221, 221, 221); float: center; margin: 0px; padding: 3px;" width="640" /></a><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">- Sejarah Singkat:</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Stadion yang dikenal dengan sebutan Stadion Utama Palaran di Samarinda, Kalimantan Timur, ini merupakan bagian dari dari kompleks olahraga "Kompleks Stadion Utama Kaltim". Stadion yang diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 18 Juni 2008 ini dibangun oleh Pemerintah Daerah setempat untuk menghadapi Pekan Olah Raga Nasional (PON) XVII.</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Selain itu stadion ini juga ditunjuk oleh PSSI untuk menggelar babak final dan 8 besar Divisi Utama Liga Indonesia musim 2008. Seluruh tempat duduk di stadion menggunakan kursi penonton.</span></span><br />
<blockquote class="tr_bq" style="border-left-color: rgb(221, 221, 221); border-left-style: solid; border-left-width: 2px; font-family: Verdana, Times, Arial; font-style: italic; margin: 0px 15px 15px; padding: 0px 15px 0px 10px;">
<span style="background-color: #f6b26b;">- Kota: Samarinda - Kalimantan Timur<br />- Dibangun: 2005<br />- Kandang: Persisam Putra Samarinda<br />- Kapasitas: 50.000 kursi<br />- Ajang Besar: PON XVII 2008</span></blockquote>
<span style="background-color: #f6b26b;"><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;"><b style="font-weight: 400;">3.) Stadion Nasional Riau</b></span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><a href="http://1.bp.blogspot.com/-qbQbF-8xVms/UQEWTYMiQUI/AAAAAAAACW0/M5a53XdkQT4/s1600/Stadion+Nasional+Riau.jpg" imageanchor="1" style="font-family: Verdana, Times, Arial; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: initial;"><img alt="Stadion Nasional Riau" border="0" height="424" src="http://1.bp.blogspot.com/-qbQbF-8xVms/UQEWTYMiQUI/AAAAAAAACW0/M5a53XdkQT4/s640/Stadion+Nasional+Riau.jpg" style="border: 1px solid rgb(221, 221, 221); float: center; margin: 0px; padding: 3px;" width="640" /></a><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">- Sejarah Singkat:</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Terletak di kota Pekanbaru, Riau, stadion ini dipersiapkan untuk menggelar PON XVIII 2012. Stadion ini mulai dibangun pada 2009.</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Stadion megah yang dapat menampung lebih dari 40.000 penonton ini menjadi lokasi utama pembukaan dan penutupan PON. Di sini pula digelar pertandingan final cabang olahraga sepak bola.</span></span><br />
<blockquote class="tr_bq" style="border-left-color: rgb(221, 221, 221); border-left-style: solid; border-left-width: 2px; font-family: Verdana, Times, Arial; font-style: italic; margin: 0px 15px 15px; padding: 0px 15px 0px 10px;">
<span style="background-color: #f6b26b;">- Kota: Pekanbaru - Riau<br />- Dibangun: 2009<br />- Kandang : -<br />- Kapasitas: 43.000 kursi<br />- Even Besar: PON XIII 2012</span></blockquote>
<span style="background-color: #f6b26b;"><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;"><b style="font-weight: 400;">4.) Gelora Bung Tomo</b></span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><a href="http://2.bp.blogspot.com/-iM0MFhCQMN8/UQEWPN6rWnI/AAAAAAAACWk/s2fmw9TIMNc/s1600/Gelora+Bung+Tomo.jpg" imageanchor="1" style="font-family: Verdana, Times, Arial; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: initial;"><img alt="Gelora Bung Tomo Surabaya" border="0" height="480" src="http://2.bp.blogspot.com/-iM0MFhCQMN8/UQEWPN6rWnI/AAAAAAAACWk/s2fmw9TIMNc/s640/Gelora+Bung+Tomo.jpg" style="border: 1px solid rgb(221, 221, 221); float: center; margin: 0px; padding: 3px;" width="640" /></a><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">- Sejarah Singkat:</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Stadion Gelora Bung Tomo terletak di Surabaya Barat, Jawa Timur. Stadion dengan nama Gelora Bung Tomo ini mulai dibuka pada 6 Agustus 2010.</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Bangunan tujuh lantai stadion yang menjadi kebanggaan warga Surabaya itu menelan biaya sekitar Rp 440 miliar. Bangunan ini memiliki 21 pintu yang masing-masing memiliki dua akses menuju tribun. Dengan begitu, pergerakan penonton menjadi leluasa.</span></span><br />
<blockquote class="tr_bq" style="border-left-color: rgb(221, 221, 221); border-left-style: solid; border-left-width: 2px; font-family: Verdana, Times, Arial; font-style: italic; margin: 0px 15px 15px; padding: 0px 15px 0px 10px;">
<span style="background-color: #f6b26b;">- Kota: Surabaya - Jawa Timur<br />- Dibangun: Dalam tahap pengerjaan<br />- Kandang: Persebaya Surabaya<br />- Kapasitas: 55.000 tempat duduk</span></blockquote>
<span style="background-color: #f6b26b;"><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;"><b style="font-weight: 400;">5.) Gelora Sriwijaya Jakabaring</b></span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><a href="http://4.bp.blogspot.com/-l_iCZQ0En5k/UQEWN7RIMQI/AAAAAAAACWg/e7PPo06CaX8/s1600/Gelora+Sriwijaya+Jakabaring.jpg" imageanchor="1" style="font-family: Verdana, Times, Arial; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: initial;"><img alt="Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang" border="0" height="480" src="http://4.bp.blogspot.com/-l_iCZQ0En5k/UQEWN7RIMQI/AAAAAAAACWg/e7PPo06CaX8/s640/Gelora+Sriwijaya+Jakabaring.jpg" style="border: 1px solid rgb(221, 221, 221); float: center; margin: 0px; padding: 3px;" width="640" /></a><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">- Sejarah Singkat:</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Asosiasi Sepak bola Asia (AFC) memberikan kategori A untuk Stadion Gelora Sriwijaya yang terletak di daerah Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan ini.</span><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Stadion dibangun pada 1 Januari 2001 dalam rangka persiapan Sumatera Selatan sebagai tuan rumah PON XVI 2004. Stadion dengan empat tribun ini mampu menampung 40.000 penonton.</span></span><br />
<blockquote class="tr_bq" style="border-left-color: rgb(221, 221, 221); border-left-style: solid; border-left-width: 2px; font-family: Verdana, Times, Arial; font-style: italic; margin: 0px 15px 15px; padding: 0px 15px 0px 10px;">
<span style="background-color: #f6b26b;">- Kota: Palembang - Sumatera Selatan<br />- Dibangun: 2001<br />- Kandang: Sriwijaya FC<br />- Kapasitas: 40.000 tempat duduk<br />- Event Besar: PON XVI 2004 Sumatera Selatan dan Piala Asia 2007</span></blockquote>
<span style="background-color: #f6b26b;"><br style="font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">Selain </span><b style="font-family: Verdana, Times, Arial; font-weight: 400;">daftar stadion-stadion megah Indonesia</b><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;"> diatas, ada juga beberapa proyek pengerjaan </span><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;"><b style="font-weight: 400;">stadion sepak bola masa depan Indonesia</b></span><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">, yaitu:</span><u style="font-family: Verdana, Times, Arial; text-decoration: initial;"><b style="font-weight: 400;">Stadion Batakan Balikpapan</b></u><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;"> dan </span><u style="font-family: Verdana, Times, Arial; text-decoration: initial;"><b style="font-weight: 400;">Stadion Gedebage Jawa Barat</b></u><span style="font-family: Verdana, Times, Arial;">.</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15961409115861843840noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2869066991658181607.post-69333750650716831182013-01-30T07:49:00.001-08:002013-01-30T07:49:16.939-08:004 Hal Penyebab Gagal Diet <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;"> </span><b style="font-weight: 400;">Kesalahan Penyebab Gagal Diet</b><span style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;">: Program diet sehat untuk menurunkan berat badan dan mendapatkan badan yang ideal biasanya dilakukan. Tapi ada beberapa kesalahan saat diet yang bisa menyebabkan diet gagal dan malah badan menjadi gak sehat atau berat badan turun drastis karena sakit dan dietnya pun gagal.</span><br style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;">Tujuan diet adalah untuk mendapatkan berat badan ideal, tapi kesehatan juga utama. Nah, buat kamu yang lagi diet, perhatikan beberapa</span><b style="font-weight: 400;">kesalahan dalam diet</b> <span style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;">berikut yg masih sering dilakukan:</span><br style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br />
<div class="separator" style="background-color: white; clear: both; font-family: Verdana, Times, Arial; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-4MDpxwmWAKU/UQPaak8tM5I/AAAAAAAACeY/jLy9A8_eFQo/s1600/Kesalahan+Penyebab+Gagal+Diet.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: initial;"><span style="color: black;"><img alt="Kesalahan yang Menyebabkan Diet Gagal" border="0" height="241" src="http://1.bp.blogspot.com/-4MDpxwmWAKU/UQPaak8tM5I/AAAAAAAACeY/jLy9A8_eFQo/s320/Kesalahan+Penyebab+Gagal+Diet.jpg" style="border: 1px solid rgb(221, 221, 221); float: center; margin: 0px; padding: 3px;" width="320" /></span></a></div>
<br style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;"># </span><span style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;"><b style="font-weight: 400;">Menahan Lapar</b></span><br style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;">Ini metode diet konvensional yg paling banyak ditempuh oleh orang-orang yg lagi diet. Mereka menganggap bahwa dengan menahan lapar dan makan lebih sedikit bisa menurunkan berat badan dengan cepat.</span><br style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;">* </span><b style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial; font-weight: 400;">Faktanya</b><span style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;">:</span><br style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;">Kalo tubuh Kamu gak mendapatkan nutrisi dari makanan, maka tingkat energi Kamu akan menurun dan metabolisme tubuh akan melambat. Metabolisme adalah proses perubahan makanan menjadi energi. Kalo metabolisme melambat otomatis pembakaran lemak pun ikut melambat, karena lemak adalah cadangan energi tubuh.</span><br style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;">Diet yg benar gak mengharuskan tubuh Kamu untuk berlapar-lapar, malah harus makan lebih sering yaitu antara 3-6 kali sehari!, dengan 3 kali makan utama dan 3 kali snack di sela waktu makan. Tentunya dengan menu makan rendah karbohidrat dan tinggi protein.</span><br style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;">Perlu Kamu perhatikan bahwa yg ditekankan adalah "makan lebih sering", bukan "makan lebih banyak"! Makan lebih sering berguna untuk meningkatkan metabolisme tubuh sekaligus menjaga agar perut Kamu gak berlapar-lapar dan akhirnya makan dalam porsi besar.</span><br style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;"># </span><span style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;"><b style="font-weight: 400;">Gak Sarapan</b></span><br style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;">Ada yg sengaja gak sarapan karena takut berat badan bertambah, ada pula yg gak sempat sarapan karena kesibukan yg tinggi. Ok, sekarang kita akan kupas mengapa tubuh butuh sarapan saat diet.</span><br style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;">* </span><b style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial; font-weight: 400;">Faktanya</b><span style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;">:</span><br style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;">Sarapan adalah makan yg paling penting untuk tubuh. Sadarkah Kamu Kalo kita telah "berpuasa" selama 8 jam saat tidur tanpa mendapatkan asupan nutrisi sama sekali. Tubuh Kamu memerlukan asupan nutrisi yg memadai saat sarapan sebagai cadangan energi untuk menghadapi aktivitas sepanjang hari.</span><br style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;">Kalo Kamu melewatkan sarapan, tubuh Kamu akan berisiko mengalami efek katabolik, yaitu proses pemecahan otot menjadi sumber energi. Bonusnya, Kamu akan merasa lemas, pusing, dan susah konsentrasi saat beraktivitas.</span><br style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;"># </span><span style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;"><b style="font-weight: 400;">Gak Makan Malam</b></span><br style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;">Menjelang tidur tubuh kita gak membutuhkan karbohidrat tinggi yg berpotensi menjadi lemak. Tapi tubuh tetap membutuhkan protein menjelang tidur. Pada saat Kamu tidur, hormon pertumbuhan akan bekerja lebih maksimal. Tubuh akan memperbaiki diri dengan meregenerasi sel-sel yg rusak. Nah, semua proses ini membutuhkan bantuan protein sebagai bahan baku utama pembangun tubuh.</span><br style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;">* </span><b style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial; font-weight: 400;">Faktanya</b><span style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;">:</span><br style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;">So, bukan masalah Kalo Kamu tetap makan malam saat diet. Asuplah makanan kaya protein 2-3 jam menjelang tidur. Kalo pun ingin mengasup karbohidrat, usahakan paling lambat 4 jam menjelang tidur.</span><br style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;"># </span><span style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;"><b style="font-weight: 400;">Gak Berolahraga</b></span><br style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;">Seperti tujuan awal Kamu berdiet, yaitu untuk menurunkan berat badan dan memiliki tubuh yg lebih sehat dari sebelumnya. Diet dan olahraga adalah satu paket lengkap yg gak bisa dipisahkan. Tujuan dari berolahraga saat diet adalah untuk memacu metabolisme sekaligus meningkatkan pembakaran lemak tubuh Kamu.</span><br style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;">* </span><b style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial; font-weight: 400;">Faktanya</b><span style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;">:</span><br style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;">Kalo Kamu gak berolahraga, maka tubuh akan menyimpan kalori yg gak terpakai menjadi lemak yg dapat menambah berat badan Kamu.</span><br style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><br style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;" /><span style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;">Nah, itulah </span><b style="font-weight: 400;">4 kesalahan yang menyebabkan diet kamu gagal</b><span style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;">. Apakah Kamu pernah melakukan salah satunya? Perbaiki </span><b style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial; font-weight: 400;">cara diet sehat</b><span style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;"> dan selalu ikuti panduan diet yang benar. Semoga bermanfaat. Disalin </span><b style="font-weight: 400;">Terbaru 2013</b><span style="background-color: white; font-family: Verdana, Times, Arial;"> dari berbagai sumber duniafitnes.com, panduandiet.com dan yahoo.com.</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15961409115861843840noreply@blogger.com0